Liputan6.com, Jakarta - Rencana pemerintah membuat frekuensi 800 Mhz sebagai teknologi netral disambut baik para operator yang menempatinya. Berbagai skema pun diajukan oleh masing-masing operator sebagai upaya memanfaatkan sumber daya terbatas yang masih bisa digunakannya itu.
PT Bakrie Telecom Tbk berencana mengalihkan frekuensi sebesar 5Mhz miliknya kepada PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren). Pengalihan frekuensi itu diharapkan membuat kedua perusahaan lebih sehat dan kompetitif serta mendukung proses perpindahan ke teknologi baru.
Smartfren sendiri disebutkan tengah menyiapkan diri mengadopsi teknologi 4G TDD-LTE (Time Division Duplex-Long Term Evolution).
"Kita mau pakai frekuensi dari Bakrie untuk 4G LTE di 800 Mhz. Ada deadline juga terkait migrasi di 800 Mhz, soalnya Telkomsel mau menempati band Mobile-8 (afiliasi Smartfren di Jakarta dan Jawa Barat)," ungkap Djoko Tata Ibrahim, Deputi CEO Smartfren di Jakarta.
Pria berkumis lebat itu pun memaparkan, apabila proses penggabungan usaha dengan Bakrie Telecomm tersebut berlangsung lancar maka Smartfren akan memakai teknologi TDD-LTE di frekuensi 2,3 Ghz dan 800 Mhz sekaligus.
"Nantinya investasi bisa dilakukan beriringan karena radio pemancar dual-band. Investasi tambahan akan dikeluarkan untuk membayar frekuensi upfront fee untuk teknologi netral," ungkap Djoko lagi.
Keputusan keinginan kedua perusahaan mengalihkan frekuensi Bakrie Telecom kepada Smartfren di frekuensi 800 Mhz masih menantikan putusan pemerintah.
Sebab, kedua perusahaan juga harus menyiapkan skema migrasi frekuensi beserta pelanggan yang sebelumnya ada di layanan Esia milik Bakrie Telecom ke Smartfren.
Dapat Frekuensi Bakrie Telecom, Smartfren Siap Adopsi 4G
Bakrie Telecom berencana mengalihkan frekuensi sebesar 5Mhz miliknya kepada Smartfren.
diperbarui 26 Sep 2014, 10:05 WIBDjoko Tata Ibrahim, Deputi CEO Smartfren (Denny Mahardy/ liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Jadi Tersangka Korupsi Impor Gula
Sinopsis dan Daftar Pemain Film Paku Tanah Jawa, Ajang 'Comeback' Masayu Anastasia
4 Komet yang Akan Melintas di Sekitar Bumi pada Mei 2024
Gus Baha Ungkap Kesaktian 'Laa Ilaaha Illallah', Sangat Mengagumkan
Cerita Pejabat Kementan Diperas Habis-habisan oleh SYL, jika Tidak Loyal Terancam Dicopot
Manchester United Bisa Dapat Gelandang Murah Meriah di Musim Panas 2024, Syaratnya Rebutan dengan Liverpool
Kondisi Terkini Perbaikan Tol Bocimi Seksi 2 Usai Longsor
HEADLINE: Revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Bergulir di DPR, Poin Kontroversialnya?
Polda Jatim Pastikan Keamanan Jalur Bandara, Pelabuhan dan Terminal Jelang WWF di Bali
Angkat Potensi Sport Tourism di Jawa Tengah, BOB Downhill 2024 Targetkan 300 Peserta Siap Berkompetisi
Garuda Indonesia Terbangkan Kembali Jemaah Haji yang Terpaksa Mendarat Lagi karena Ada Api di Mesin
Wujud Komitmen Lindungi Nasabah, MSIG Life Bayarkan Klaim Rp 164 M Selama Kuartal Pertama 2024