Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pendemo dari berbagai elemen buruh dan mahasiswa yang menolak pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada masih tetap menduduki depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Berbagai orasi tentang penolakan pilkada dipilih DPRD masih terus diteriakkan. Salah satu peserta demo, dalam orasinya yang disampaikan dari atas mobil, mengkritik kinerja DPR.
"Pilkada DPRD merupakan pemilu elit yang merupakan copy dari praktik perbudakan modern. Ini yang harusnya DPR tahu," teriak orator itu di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/9/2014).
Selain berorasi dan menyanyikan yel-yel menolak RUU Pilkada, para pendemo juga melakukan aksi bakar ban. Namun, setelah ban dibakar, polisi langsung sigap memadamkan api dengan tabung pemadam.
Tak terima, para demonstran mencoba kembali membakar ban. Tapi, polisi kembali menghalangi mereka melakukan aksi itu.
Ratusan pendemo itu kemudian melanjutkan orasinya secara bergantian. Hingga berita ini diturunkan, demonstrasi yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB masih terus berlangsung. (Yus)
Tolak RUU Pilkada, Demonstran Bakar Ban di Depan DPR
Selain berorasi dan menyanyikan yel-yel menolak RUU Pilkada, para pendemo juga melakukan aksi bakar ban.
diperbarui 25 Sep 2014, 16:58 WIBPara demonstran menandatangi petisi yang telah disiapkan sebagai wujud penolakan terhadap RUU Pilkada, Jakarta, Minggu (21/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil Liga Inggris: Manchester City ke Puncak Usai Bungkam Tottenham Hotspur, Perburuan Gelar Juara Makin Sengit
PKB Usung Gus Makki di Pilkada Banyuwangi 2024
Perjuangan Kelly Clarkson Turunkan Berat Badan 20 Kilogram Selama 2 Tahun, Akui Dibantu Obat-obatan
Catat, 6 Tempat Glamping di Bali yang Populer dan Indah
Respons Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK: Itu Wewenang Pembentuk Undang-Undang
4 Fakta Menarik Keberadaan Planet Kesembilan
Kisah Haru Uwais Al-Qarni, Gendong Ibu dari Yaman-Makkah untuk Haji
Cara Rihanna Gendong Anak Jadi Sasaran Kritik: Untung Mertuanya Bukan Orang Indonesia
Akhir Damai Kasus Rektor Polisikan Mahasiswa karena Kritik Biaya Kuliah Mahal
Peras Pria Hidung Belang Lewat Modus Kencan Fiktif, 3 Pemuda di Jakbar Ditangkap
Cara Meraih Pahala Setara Haji dan Umrah dengan Sholat Isyraq, Lakukan di Waktu Pagi
Masih Jomblo di Usia 40 Tahun, Nicholas Saputra Dicecar Raditya Dika Pertanyaan soal Rasa Kesepian