Liputan6.com, California - Chairman Google Eric Schmidt baru-baru ini muncul di sebuah acara talk show yang disiarkan oleh Bloomberg TV. Pada kesempatan tersebut, Schimdt ditanyai tanggapannya terkait smartphone anyar Apple, iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.
Dan Schimdt pun menjawab, "Saya akan memberitahukan pada Anda apa yang saya pikirkan. Samsung sudah memiliki produk seperti ini (iPhone 6 dan iPhone 6 Plus) sejak setahun yang lalu."
Apa yang diutarakan Schmidt memang bukan tanpa alasan. Samsung memang diakui sebagai pelopor smartphone berlayar besar. Dengan seri Galaxy Note, Samsung menjadi pencetus perangkat segmen phablet (phone tablet) dengan bentang layar di atas 5 inci.
Dengan kata lain, Schmidt ingin mengatakan bahwa iPhone 6 (4,7 inci) atau pun iPhone 6 Plus (5,5 inci) yang dibekali bentang layar lebih besar dibanding generasi-generasi iPhone sebelumnya bukanlah inovasi baru. Inovasi layar besar sudah menjadi milik Samsung sejak bertahun-tahun lalu.
Meski begitu, Schimdt menilai persaingan keras antara Apple dan produsen-produsen perangkat lain yang mengadosi Android berdampak positif bagi konsumen. Dengan kondisi seperti ini para produsen akan terus berlomba-lomba menghadirkan teknologi-teknologi terbaik untuk menarik minat konsumen. Hal ini menurut Schmidt sangat menguntungkan pihak konsumen, dan juga industri perangkat komputasi modern.
"Saya tahu telah terjadi persaingan brutal antara Apple dan Google atas perangkat iOS dan perangkat Android, namun itu memberikan manfaat yang sangat besar bagi konsumen di seluruh dunia," papar Schmidt seperti yang dilansir laman Bloomberg, Jumat (26/9/2014).
Bos Google Sebut iPhone 6 Ketinggalan Zaman
Schmidt mengatakan bahwa iPhone 6 atau pun iPhone 6 Plus yang dibekali bentang layar lebih besar bukanlah inovasi baru.
diperbarui 26 Sep 2014, 17:30 WIBChairman Google Eric Schmidt (foto: talkandroid.com)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Baznas Berangkatkan Tim Tanggap Bencana ke Lokasi Bencana Sumbar
Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun yang Wajibkan Perusahaan Lindungi Pekerja dengan BPJS Ketenagakerjaan
VIDEO: Viral Api Muncul di Pesawat Pengantar Jamaah Haji di Sulsel, Garuda Indonesia Ganti Pesawat
Rincian Biaya Servis Mobil Listrik Wuling Cloud EV hingga 100 Ribu Km
VIDEO: Bantah Petugasnya Minta Martabak Gratis ke Pedagang, Dishub akan Tempuh Jalur Hukum
BPJS Kesehatan Terapkan KRIS, Iuran Peserta Kelas 3 Bakal Naik Berapa?
2 Digit Berapa Rupiah? Ini Penjelasan & Contoh Penggunaannya
DPR akan Panggil Kemenkes dan BPJS Terkait KRIS
Fokus : Antisipasi Bencana Susulan di Sumatra Barat, BNPB akan Relokasi Warga Terdampak
Dunia Bakal Alami Kelangkaan Air di Tahun 2050 jika Tak Ada Aksi Nyata Sedini Mungkin
Izin Usaha PayTren Dicabut, Bagaimana Dana Nasabah? Ini Jawaban Yusuf Mansur
EXCL dan FREN Bersiap Merger, Hal Ini Perlu Jadi Perhatian Investor