Liputan6.com, Edinburgh - Sehari setelah rakyat Skotlandia mengikuti referendum, terkait apakah wilayah itu akan tetap menjadi bagian dari Inggris Raya atau menjadi negara independen. Dilakukan penghitungan suara.
Perhitungan suara berlangsung sepanjang malam, dan hasil nasional dijadwalkan keluar pada Jumat pagi waktu setempat, atau sekitar pukul 12.30 WIB di 32 area di Skotlandia.
Jika hasil akhir menyatakan 'setuju' berpisah, ini akan mengakhiri persatuan selama 307 tahun antara Skotlandia dan Britania Raya.
Namun, sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga riset YouGov segera setelah pemungutan suara berlangsung mengindikasikan sebaliknya.
Menurut YouGov, warga mengatakan tidak terhadap referendum adalah 54% dan yang mengatakan setuju hanya 46%. Survei tersebut dilakukan terhadap 1.828 orang setelah mereka melakukan pemungutan suara. Data juga diambil dari 800 orang yang memilih lewat pos.
Data YouGov mengungkap, hasil survei ini mendukung dugaan bahwa perpindahan suara dari yang awalnya setuju menjadi tidak sangat kecil. Dan lebih banyak orang mendukung Skotlandia tetap bergabung dengan Britania Raya.
Kepala survei Peter Kellner mengungkapkan, ada 99% yang menyatakan bahwa Skotlandia akan tetap menjadi bagian dari Britania Raya.
"Jika kami salah, dan pendukung referendum menang, maka kami bekerja dengan cara yang sangat keliru," ungkap Kellner seperti dikutip dari BBC, Jumat (19/9/2014).
Warga Skotlandia mengaku cukup deg-degan menanti hasilnya, seperti yang diungkapkan Diana Frost, yang pernah tinggal lama di Indonesia.
"Karena, hasilnya ini akan sangat menentukan masa depan Skotlandia dan juga Inggris raya," ucap Diana kepada BBC.
Rakyat Skotlandia mengikuti referendum pada Kamis 18 September waktu setempat. Saat itu, para pemilih akan menjawab menggunakan hak pilihnya untuk menjawab pertanyaan referendum "'Ya' atau 'tidak': "Haruskah Skotlandia menjadi negara independen?"
Jumlah yang terdaftar untuk memilih ada 4.285.323 orang atau 97%. Rakyat bisa memilih di 2.608 tempat di seluruh Skotlandia mulai pukul 07.00 hingga 22.00 hari itu. (Ein)
Perhitungan Referendum Digelar di 32 Area Skotlandia
Sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga riset YouGov, 99% yang menyatakan bahwa Skotlandia akan tetap menjadi bagian dari Britania Raya.
diperbarui 19 Sep 2014, 09:54 WIBPenghitungan referendum Skotlandia untuk tetap bergabung dengan Inggris Raya atau tidak. (Reuters)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kejagung Periksa 4 Pejabat ESDM Terkait Kasus Korupsi Komoditas Timah
Cherrybelle Ganti Nama, Ini 7 Potret Girlgroup Chibi Chibi yang Tetap Eksis
Bakal Resmikan Starlink, Elon Musk Tiba di Bali
9 Rekomendasi Drakor Tema Benci Jadi Cinta, Menghibur dan Bikin Geregetan!
Kabinet Perang Benjamin Netanyahu Diambang Perpecahan, Benny Gantz Ancam Mundur
Universitas Jember Cetak Rekor Gelar Wisuda 10 Kali dalam Setahun
Cek Jadwal MPL ID S13 Hari ini 19 Mei 2024, Pertemukan Onic vs Evos Glory
VIDEO: Selain Healing, Ini Hobi Gen Z yang Jadi Tren Hingga Saat Ini
Amankan KTT WWF ke-10 di Bali, Polri Siagakan 2 Kapal dan 3 Helikopter
Membandingkan Anggaran Timnas Indonesia, Kalah Jauh dari Jepang dan Thailand
3 Bocah Kakak Adik di Lampung Timur Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Ikan
Top 3 Berita Bola: 2 Pemain Timnas Indonesia Tak Kebagian Ilmu dari Legenda Manchester United