BPK Kritisi Sistem IT Kemenkeu

BPK menilai sistem IT di Kemenkeu harus dijadikan satu untuk memudahkan koordinasi.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 28 Agu 2014, 15:32 WIB

Liputan6.com, Jakarta- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Rizal Djalil menyatakan kelemahan sistem informatika (IT) tidak hanya terjadi di pemerintah daerah, tetapi juga di pemerintah pusat.

Rizal mengkritisi sistem IT yang diterapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menurutnya, sistem IT antara Direktorat Jenderal (Ditjen) di Kemenkeu harus dijadikan satu untuk memudahkan koordinasi.

"Setiap Ditjen punya sendiri-sendiri. Kalau bisa satu kenapa harus banyak?" kata Rizal saat melakukan peluncuran buku Akuntabilitas Keuangan Negara, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (28/8/2014).

Rizal mengaku, hal tersebut sebenarnya sudah diminta sejak dirinya menjabat sebagai anggota Komisi IX DPR.

"Departemen Keuangan dari dulu saya menginginkan IT-nya (Ditjen pajak dan anggaran satu). Kita dari dulu mendorong Departemen Keuangan pusat informasi di pusat," tuturnya.

Menurut Rizal, pengelolaan sistem IT sangat penting saat ini untuk mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dalam mengelola keuangan negara. Karena itu sistem IT perlu disempurnakan.

"Jadi IT sangat penting, jangankan di daerah di pusat itu harus disempurnakan," pungkasnya. (Pew/Ndw)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya