Liputan6.com, California - Sudah rahasia umum, konsumsi alkohol merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Tak hanya himbauan, otoritas terkait pun ikut terjun mencari solusi nyata guna menghindari kecelakaan oleh penyebab serupa.
Dilansir dari Inautonews, Kamis (7/8/2014), National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) kini menggandeng penyedia teknologi guna membesut fitur pendeteksi alkohol. Dikatakan, fitur tersebut akan mengambil sampel dari sentuhan dan nafas pengendara.
NHTSA yang juga otoritas keamanan jalan raya di AS optimistis, teknologi pendeteksi miras tersebut nantinya mampu menekan angka kecelakaan di jalan raya. Hingga kini, sistem pendeteksi tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Produk ini sendiri bukan barang baru. Sebelumnya, pada tahun 2011 lalu, NHTSA memberikan penghargaan kepada Takata Corp atas keberhasilan mereka mengembangkan sebuah perangkat serupa.
Adapun, sistem deteksi alkohol yang lebih canggih kini diharapkan mulai tersedia pada 2018 nanti. NHTSA mengatakan, sistem ini akan bekerja dengan cara mencegah kendaraan dihidupkan. Selain itu, peringatan juga akan diberikan kala pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol.
Selain pendeteksi alkohol, pabrikan sebagai produsen kendaraan juga terus berupaya menekan angka kecelakaan. Salah satunya dengan mengimplemetasikan sistem pengereman otomatis ketika kondisi darurat. Saat ini, sejumlah pabrikan ternama, termasuk Mercedes Benz, telah mengadopsi teknologi ini ke mobil-mobil besutannya.
Mulai 2018, Mobil Bakal Diproteksi Fitur Pendeteksi Alkohol
Di AS, sistem deteksi alkohol yang presisi kini diharapkan hadir di kendaraan mulai tahun 2018 mendatang.
diperbarui 07 Agu 2014, 09:38 WIBSejauh ini sistem deteksi tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gereja di Jerman Gelar Ibadah Tema Taylor Swift, Ini Alasan Mulia di Baliknya
121 Hektare Lahan HGU PTPN IV Tuntas Dieksekusi dari Penggarap
Studi Ungkap Obesitas pada Masa Anak-Anak Pangkas Separuh Harapan Hidup dan Sebabkan Diabetes
VIDEO: Diskusi: Anak Depresi Ponselnya Dijual untuk Kebutuhan Sehari-hari, Apakah Kencanduan HP?
Aaliyah Massaid Dilamar Thariq Halilintar, Viral Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada Jateng 2024
Anggunnya Putri Marino Bergaun Anggrek Bulan di Cannes 2024, Curi Perhatian Platform Fesyen Asing
Saratoga Investama Batal Buyback Saham, Ada Apa?
5 Respons Pro Kontra Mulai Dewan Pers, Mahfud Md, hingga Komisi I DPR RI soal RUU Penyiaran
Harga Realme C51s Turun Jadi Rp 1,7 Jutaan, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Mantan CEO Twitter Ramal Harga Bitcoin Bisa Sentuh Rp 16 Miliar, Tunggu Tanggal Mainnya
Banten 'Darurat', Pertumbuhan Ekonomi Melambat, Inflasi Meningkat
Buruh: KRIS BPJS Kesehatan Bikin Bingung, Lebih Baik Gratiskan Iuran