Permintaan Jokowi kepada SBY Usai Pilpres

Usai menemui SBY, Jokowi menyampaikan permohonan terkait kondisi usai pilpres. Apa itu?

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Jul 2014, 23:13 WIB
(ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Liputan6.com, Bogor - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediamannya, Puri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7/2014) malam.

Usai menemui SBY, Jokowi mengatakan jika dirinya meminta kepada presiden RI periode 2004-2014 tersebut agar tetap mengawal tahapan pemilu wakil presiden dan wakil presiden (Pilpres) hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan pemenang yang terpilih.

"Kami memohon agar beliau juga berperan dalam memimpin nanti sampai tanggal 22 Juli (real count KPU), agar berjalan proses pilpres sejuk, baik, tidak ada gesekan di bawah dan tidak terjadi sesuatu agar kondusif," kata Jokowi di depan kediaman SBY.

Hal itu dia utarakan ke SBY karena menurutnya sebagai pimpinan negara, SBY mempunyai peran yang besar menjaga stabilitas keamanan negara. Selain itu ia berujar agar Pilpres 2014 ini bisa berjalan sesuai amanat undang-undang.

"Dan pilpres ini bisa dilihat dengan jujur, dengan bersih, dan damai. Itu yang kami sampaikan," ujarnya.

Selain itu, mantan Walikota Solo ini juga mengapresiasi SBY karena Pilpres tahun ini berjalan cukup kondusif.

"Kami menyampaikan sekali lagi apresiasi dan penghargaan ke Presiden SBY yang telah memimpin dan jalannya pilpres ini. Karena berjalan baik semuanya lancar damai dengan aman. Itu apresiasi yang harus kita berikan ke beliau," tandas Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya