JK Heran Lawan Politik Terus Cari-cari Dosa Sosialnya

Selama bekerja di pemerintahan, JK mengaku dirinya dan Jokowi tak pernah melakukan kesalahan apapun.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 03 Jun 2014, 16:39 WIB
Cawapres Jusuf Kalla memberi sambutan saat menghadiri Deklarasi "Gerakan Nasional Relawan Matahari Indonesia" di Gedung Perwari, Jakarta, Sabtu (31/5/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Jusuf Kalla mengaku heran dengan adanya black campaign atau kampanye hitam yang kerap kali menyerang dirinya dan capres Jokowi. Padahal menurut dia, selama bekerja di pemerintahan, ia dan Jokowi tak pernah melakukan kesalahan apapun. Sehingga para lawan politiknya saat ini bingung mencari kesalahan ia dan Jokowi.

"Orang susah mencari dosa sosial kita, kalau soal dosa pribadi mungkin ada sedikit lah. Tapi yang diukur dosa sosial," ucap JK saat memberikan sambutan dalam acara silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Ketua PMI itu menjelaskan, dirinya dan Jokowi tidak pernah melakukan kejahatan baik itu korupsi maupun pelanggaran HAM. Dia mengaku hanya berusaha melakukan kebaikan untuk rakyat.

"Kita tidak pernah korupsi, tidak pernah melanggar HAM, tidak pernah menyakiti orang. Terkecuali kebaikan," tandas JK.

Dalam acara ini, hadir pula sejumlah tokoh, termasuk capres Jokowi dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Selain itu, ada juga ratusan alim ulama yang datang.

Jokowi-JK maju sebagai capres-cawapres nomor urut 2 yang ditopang Koalisi Indonesia Hebat: PDIP, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI. Rival mereka, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres nomor urut 1 didukung Koalisi Merah Putih: Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar, dan PBB. (Mut)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya