Bangunan Pemerintah RI di Dili Kembali Dimanfaatkan

Sejumlah bangunan bekas pemerintahan RI yang sempat dibakar kembali berfungsi di Kota Dili. Fasilitas lalu lintas dan papan peraturan masih mengunakan Bahasa Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Sep 2001, 07:14 WIB
Liputan6.com, Dili: Menyusul kemenangan Partai Fretilin di dalam pemilihan umum di Timor Lorosae, pekan silam, sejumlah bangunan bekas pemerintahan RI di Kota Dili kembali berfungsi [Baca: Pemilu Timtim Dimenangkan Fretilin]. Di antaranya bekas Kantor Gubernur Timor Timur dan Gedung Departemen Penerangan. Masing-masing sudah berubah menjadi Kantor Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNTAET) dan Universitas Nasional Timur Lorosae yang menampung 5.000 mahasiswa. Sedangkan Gedung Telkom dimanfaatkan menjadi kantor sebuah perusahaan telepon milik Australia.

Dari pengamatan SCTV, sisa-sisa kebakaran masih terlihat di sejumlah gedung di Kota Dili. Kebakaran terjadi saat kerusuhan melanda mantan provinsi bungsu Indonesia itu, beberapa waktu silam. Kendati demikian, sejumlah rambu lalu lintas dan papan peraturan masih berbau Indonesia. Misalnya, tulisan anjuran Biasakanlah Menggunakan Bahasa Indonesia dengan Baik atau papan peringatan Ulang Tahun Emas RI. Namun, kondisi paling memprihatinkan terlihat di kawasan Taman Makam Pahlawan Seroja. Lokasi itu, kini penuh dengan tanaman ubi kayu dan pisang. Bahkan, papan nama pahlawan di pintu gerbang TMP pun hancur bersama kenangan pahit di masa silam.(KEN/Lita Hariyani dan Binsar Rahadian)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya