Pemilihan Wali Kota Ambon Dijaga Ketat

Terbetik kabar, pemilihan Wali Kota Ambon bakal diwarnai keributan. Sebab itu, jalannya pemilihan mendapat penjagaan ketat.Yopi Papilaya terpilih menjadi Wali Kota Ambon.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jul 2001, 18:06 WIB
Liputan6.com, Ambon: Pemilihan Wali Kota Ambon yang biasa digelar di Kantor DPRD Kota Ambon dipindahkan ke aula lantai III Kantor Gubernur Maluku. Calon pemilih juga hanya diperkenankan menunggu di lantai I dan II kantor itu. Terbetik kabar, pemilihan bakal diwarnai ketegangan. Pemilihan pun mendapat penjagaan ketat dari aparat keamanan setempat dan tertutup untuk pers.

Menurut pantauan SCTV, baru-baru ini, keputusan itu menyusul isu yang berkembang bahwa simpatisan maupun pendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang mengancam anggotannya di DPRD Ambon jika tak berhasil mengantarkan Yopi Papilaya menjadi Wali Kota Ambon. Untungnya, setelah berlangsung alot, pasangan Yopi-Syarif Hadler --PDI Perjuangan-- mampu mengungguli pasangan Chris Tanasale-Salem bin Umar untuk menduduki jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, sehingga keributan terelakan.

Seusai pemilihan, Walikota terpilih Yopi Papilaya berjanji siap mengemban amanat yang diberikan anggota Dewan. Selain itu, ia pun berjanji akan selalu memperhatikan semua kepentingan masyarakat Ambon tanpa membedakan suku dan agama.(ICH/Sahlan Heluth)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya