Bentrokan Satpol PP-Polisi Warnai Penggusuran Rawasari

Bentrokan antara Satpol PP dan polisi mewarnai penertiban kawasan pasar keramik di Rawasari, Jakarta Pusat. Bentrokan terjadi karena polisi melindungi warga yang telah melempari Satpol PP.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Feb 2008, 08:20 WIB

Liputan6.com, Jakarta: Bentrokan antara Satuan Polisi Pamong Praja dan polisi mewarnai penertiban kawasan pasar keramik di Rawasari, Jakarta Pusat, Ahad (10/2). Ketika kejadian, sebagian kios keramik ludes terbakar [baca: Permukiman Rawasari Digusur].

Bentrok antara Satpol PP dan polisi bermula ketika polisi mencoba melindungi warga. Sebelumnya warga melempari Satpol PP dengan batu dan benda-benda lainnya. Serangan warga dibalas Satpol PP. Warga yang terdesak kemudian meminta perlindungan ke polisi.

Warga mengaku marah karena Satpol PP yang tak mau bersabar untuk menertibkan bangunan mereka. Alhasil banyak barang-barang milik warga yang belum dievakuasi namun habis dibuldoser. Bangunan permanen yang sebagian masih belum dievakuasi pun ikut dihancurkan.

Adapun penertiban kios keramik ini bagian dari dikembalikannya kembali kawasan itu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai ruang terbuka hijau. Namun, warga menduga penggusuran dilakukan untuk pembangunan kawasan bisnis.(JUM/Arofah Supandi dan Seden Yulianes)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya