Laksamana Cheng Ho dalam Kanvas

Liputan6.com, Jakarta: Sebuah pameran lukisan untuk menelusuri perjalanan Laksamana Cheng Ho, muslim Tionghoa pertama yang mengelilingi dunia digelar di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, baru-baru ini. Pameran dimaksudkan juga sebagai rangkaian perayaan Imlek.

Laksamana Cheng Ho mengarungi samudra selama 28 tahun. Muslim Tionghoa yang hidup pada masa pemerintahan Kaisar Zhu di Abad XV ini sudah mengelilingi lebih dari 30 negara di Asia dan Afrika. Sementara jejaknya di Indonesia terlihat di Kerajaan Samudra Pasai, Aceh; Kota Palembang, Sumatra Selatan; dan Pulau Jawa.

Petualangan Cheng Ho mengelilingi dunia berlangsung dalam tujuh kali pelayaran. Selama masa pelayaran, lelaki yang dijuluki sebagai pelaut ulung ini menggunakan 208 kapal besar serta melibatkan ratusan ribu orang. Pada 1413, dia melakukan ekpedisi besar-besaran ke Afrika Timur, bersama 62 kapal dan 30 ribu awak.

Selain buat mengembalikan kejayaan Tiongkok yang mulai pudar sejak kejatuhan Dinasti Mongol, perjalanan Cheng Ho mengemban misi pengembangan ajaran Islam. Ekspedisinya juga berguna membuka hubungan dagang dengan berbagai daerah. Cheng Ho yang dikenal sebagai inspirasi bagi pelayaran dunia berikutnya--87 tahun lebih awal dari pelayaran Christopher Columbus sang penemu Benua Amerika--meninggal tahun 1433 di Calicut India, dalam ekspedisi yang ketujuh.(ICH/Aldi Yarman dan Jhoni Akbar)