Sukses

Mark Zuckerberg Coba Apple Vision Pro, Ini Pendapatnya

Mark Zuckerberg mencoba Apple Vision Pro dan membandingkannya dengan Quest 3.

Liputan6.com, Jakarta - Apple Vision Pro baru meluncurk di pasar Amerika Serikat baru-baru ini, dan mendapatkan respons positif dari banyak orang.

Kini, CEO Meta Mark Zuckerberg mencoba langsung headset buatan Apple tersebut secara langsung.

Tak tanggung-tanggung, bos Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads ini membandingkan Apple Vision Pro dengan Quest 3 buatan perusahaannya.

Dalam video berdurasi 3 menit 40 detik tersebut, bos Meta tersebut mengatakan dua hal positif tentang headset pesaing milik Quest buatan perusahaannya.

Mengutip unggahan Mark Zuckerberg di akun Instagram-nya, Rabu (14/2/2024), dia memuji resolusi layar dan kemampuan "eye-tracking" Apple Vision Pro.

Pada dasarnya, Zuckerberg menjabarkan daftar alasan mengapa menurutnya headset milik Meta lebih baik ketimbang headset VR milik Apple.

Bos Instagram itu juga menyoroti bagaimana headset Quest lebih murah seharga USD 499, ketimbang Vision Pro mulai dari USD 3,499.

"Setelah menggunakannya, saya tidak hanya berpikir Quest memiliki nilai lebih baik dan produk lebih baik, titik," pungkas Zuckerberg.

Komentar CEO OpenAI Sam Altman soal Apple Vision Pro

Selain Mark Zuckerberg, CEO OpenAI Sam Altman juga memberikan komentarnya terkait dengan Apple Vision Pro.

Altman mengatakan, Apple Vision Pro adalah teknologi paling mengesankan kedua sejak iPhone.

Sam Altman tidak menjelaskan secara detail terkait aspek dari Apple Vision Pro yang membuatnya terkesan.

Pun demikian, secara keseluruhan ia terkesan dengan apa yang dilakukan Apple dengan perangkat tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apple Vision Pro Akan Jadi Standar Headset VR

Apple Vision Pro (Apple)

Melihat ke belakang, Apple meluncurkan ponsel (iPhone) pertamanya pada tahun 2007. Saat itu, raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino ini mulai menggeser industri smartphone.

Sebelum iPhone dirilis, dikutip dari Gizchina, Senin (12/2/2024), sebagian besar ponsel pintar di pasaran dilengkapi dengan tombol fisik.

Meskipun ada ponsel sentuh, hal ini membuat sebagian besar merek besar beralih ke desain baru dan segar. Demikian pula, Apple memiliki banyak tanggung jawab dengan Vision Pro.

Membandingkan ChatGPT dengan Apple Vision Pro

Kembali ke opini Sam Altman, ia mengungkapkan pendapatnya tentang penamaan Apple Vision Pro. Diakuinya, ChatGPT memiliki nama yang lebih buruk dibandingkan nama perangkat yang diberikan Apple.

Namun saat ini, semua orang tahu apa yang dilakukan chatbot. Jadi, meskipun beberapa pengguna tidak menyukai nama chatbot tersebut, tidak mungkin bagi OpenAI untuk mengubah nama ChatGPT dalam waktu dekat.

Tentu saja, Apple Vision Pro masih dalam tahap awal. Perlu juga dicatat bahwa mix reality headset tersebut untuk sementara ini hanya tersedia di AS.

Jadi, ketika produk ini mendarat di pasar lain, semakin banyak orang yang mengetahui apa yang ditawarkannya. 

3 dari 4 halaman

Apple Vision Pro Dibandingkan dengan Momen Kelahiran iPhone dan Mac

Visualisasi proses pemindaian wajah untuk membuat avatar digital saat FaceTime menggunakan Apple Vision Pro (Apple)

Apple akhirnya resmi menjual Vision Pro untuk konsumen di Amerika Serikat. Usai peluncuran produk ini, CEO Apple Tim Cook pun memberikan pesan internal untuk para karyawan perusahaan.

Pada memo internal tersebut, seperti dikutip dari Bloomberg via Macrumors, Sabtu (3/2/2024), Tim Cook mengucapkan terima kasih untuk mereka yang telah ikut mengembangkan Apple Vision Pro.

Bahkan, dalam pesan tersebut, ia membandingkan kehadiran Vision Pro dengan kelahiran produk Apple lain seperti Mac, iPhone, iPad, dan Apple Watch. Ia menyebut kalau Vision Pro telah bergabung dengan jajaran produk inovatif Apple yang telah membentuk perusahaan seperti sekarang.

Tim Cook juga menyebut, kalau ini hanya permulaan dari sistem spatial computing, dan dampak yang dihasilkan dari Apple Vision Pro. Menurutnya, perusahaan percaya ada peluang luar biasa dari headset ini di masa depan.

 

4 dari 4 halaman

Apple Vision Pro Spatial Computer Pertama

Apple Vision Pro (Apple)

Selain itu, dalam wawancara terpisah yang dilakukan bersama Good Morning America, Tim pun mengungkapkan harapannya mengenai dampak yang akan ditawarkan oleh Vision Pro.

"iPhone memperkenalkan kita pada mobile computing, Mac memperkenalkan kita pada personal computing, ini (Vision Pro) merupakan spatial computer pertama. Orang-orang akan berinteraksi dengan cara berbeda (di Vision Pro)," tuturnya.

Sekadara informasi, Vision Pro, headset pertama Apple ini disebut-sebut laku keras sebanyak 200.000 unit, meskipun harganya mencapai Rp 55 jutaan per unit.

Angka penjualan Apple Vision Pro ini diungkap oleh MacRumors. Perusahaan mulai menerima pre-order kacamata AR pada 19 Januari 2024. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.