Sukses

Apple Gulirkan iOS 17.4 Versi Beta, Buka Akses Download Aplikasi di Luar App Store

Apple telah menggulirkan iOS 17.4 versi beta ke sejumlah penguji dengan membawa sejumlah fitur baru.

Liputan6.com, Jakarta - Apple dilaporkan telah merilis iOS 17.4 versi beta untuk para penguji beberapa hari lalu. iOS versi beta ini diluncurkan tidak lama setelah perusahaan merilis iOS 17.3 untuk para pengguna iPhone.

Mengutip informasi dari CNET, Jumat (2/1/2024), iOS 17.4 versi beta ini menghadirkan beberapa fitur baru. Bahkan untuk pengguna di wilayah Uni Eropa, Apple membawa perubahan yang sangat signifikan.

Perubahan yang dimaksud adalah pengguna atau penguji beta iOS ini dimungkinkan untuk mengunduh toko aplikasi alternatif App Store, termasuk aplikasi dari pihak ketiga. Selain itu, pengguna juga bisa menentukan aplikasi default mereka.

Perlu diketahui, Apple memang mengumumkan pihaknya akan mematuhi aturan dari Digital Markets Act Uni di Eropa.

Salah satunya bentuk kepatuhan tersebut adalah Apple tidak memasang App Store sebagai satu-satunya toko aplikasi yang bisa dipakai oleh para pengguna.

Menurut rencana, perubahan ini akan dihadirkan melalui iOS 17.4 yang dirilis untuk pengguna Uni Eropa sekitar April 2024. Belum diketahui apakah fungsi ini juga akan dihadirkan untuk konsumen global.

Tidak hanya itu, iOS beta versi terbaru ini juga menghadirkan pilihan pembayaran bagi penggguna yang melakukan transaksi di aplikasi. Fitur ini juga dihadirkan untuk memenuhi aturan DMA dari Uni Eropa.

Bersama update versi beta ini, Apple juga memperkenalkan lebih dari 100 emoji untuk pengguna iPhone. Beberapa emoji tersebut adalah kepala yang bergerak atas bawah, serta kiri kanan.

Dari informasi yang diketahui pula, versi beta ini akan memperkenalkan sejumlah opsi baru untuk fitur Stolen Device Protection di iPhone.

Hanya perlu diingat, mengingat ini masih versi beta, ada kemungkinan Apple akan melakukan beberapa penyesuaian atau perubahan sebelum menggulirkannya ke lebih banyak pengguna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

iPhone Bakal Kedatangan 118 Emoji Lewat Update iOS 17.4

Sebagai informasi, pengguna iPhone akan kehadiran 118 emoji baru. Ratusan emoji ini akan hadir bersama dengan update iOS 17.4.

Sebelumnya, ke-118 emoji ini hadir bersama dengan update iOS 17.4 beta yang dirilis Kamis, 25 Januari lalu.

Saat ini, ikon-ikon berwarna-warni tersebut hanya tersedia bagi pengembang iPhone. Namun pengguna iPhone secara keseluruhan akan segera mendapatkannya sekitar Maret nanti.

Rilis publik iOS 17.4 diperkirakan akan digulirkan pada Maret 2024 oleh Apple. Mengutip Cnet, Selasa (30/1/2024), beberapa emoji yang akan datang adalah emoji burung phoenix, jamur coklat, jeruk nipis, hingga rantai yang putus.

Sementara emoji lainnya merupakan variasi dari emoji yang sudah ada. Misalnya dengan warna kulit yang berbeda atau hanya tampilan wajah berputar ke arah yang berbeda.

Emoji iPhone yang disesuaikan termasuk orang berjalan, berlari, berlutut, menggunakan kursi roda, dan menggunakan tongkat putih.

Selain itu juga ada empat emoji baru yang menunjukkan kelompok keluarga tanpa batasan gender. Meski begitu, dari versi beta, pengguna belum dapat menemukan emoji baru ini di keyboard pengguna.

3 dari 3 halaman

Apple Akhirnya Izinkan Toko Aplikasi Selain App Store di Uni Eropa

Di sisi lain, Apple diketahui bakal mengizinkan toko aplikasi pihak ketiga di iOS di Uni Eropa, untuk pertama kalinya. Hal ini demi menaati aturan Digital Markets Act yang akan berlaku di blok tersebut.

Dengan perubahan yang akan hadir di iOS 17.4 pada Maret mendatang, App Store pun tidak lagi jadi satu-satunya distributor atau toko aplikasi yang diizinkan Apple.

Mengutip The Verge, Senin (29/1/2024), jadi nantinya, pengguna iOS 17.4 di Uni Eropa, akan bisa mengunduh "pasar aplikasi alternatif" itu dari situs web marketplace tersebut.

Namun, supaya bisa dipakai di iPhone, toko aplikasi itu harus tetap mendapatkan persetujuan dari Apple, dan setelah diunduh, pengguna harus memberikan izin mereka untuk mengunduh aplikasi ke perangkat.

Setelah toko aplikasi itu disetujui dan sudah terpasang di perangkat, pengguna pun bisa men-download aplikasi apapun yang diinginkan, bahkan yang melanggar pedoman App Store.

Pengguna pun juga bisa menetapkan toko non-App Store sebagai toko aplikasi default di perangkatnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini