Review CMF Watch Pro, Smartwatch Rp 1 Jutaan dengan Layar AMOLED yang Tahan Air

Liputan6.com, Jakarta - CMF yang merupakan sub-brand dari Nothing--merek bentukan bos OnePlus, Carl Pei--menghadirkan smartwatch terbaru CMF Watch Pro di Indonesia melalui jalur distributor Erajaya.

Meski CMF Watch Pro dibanderol dengan harga terjangkau (Rp 1.149.000), namun smartwatch ini dibalut dengan material yang cukup premium dan desainnya mirip Apple Watch.

Bingkai bodinya diperkuat material aluminium solid berkelir abu-abu tua dengan finishing matte. Sementara bagian bodi bawahnya menggunakan plastik dengan tekstur yang agak kasar.

Di bagian bawah bodi CMF Watch Pro tersemat sensor yang bisa memonitor detak jantung hingga saturasi oksigen dalam darah (Sp02). Juga terdapat docking untuk kebutuhan isi daya baterai.

Bodi belakang CMF Watch Pro. Liputan6.com/Iskandar

Di bagian sisi bodi CMF Watch Pro hanya ada satu tombol menu yang disandingkan dengan speaker dan mikrofon untuk kebutuhan panggilan telepon via smartwatch (harus terhubung dengan smartphone).

Tombol menu CMF Watch Pro. Liputan6.com/Iskandar

Selain itu, smartwatch berdimensi 261,2 x 39,9 x 12,9 mm dengan bobot 47 gram (termasuk strap silikon 22mm) ini sudah mengantongi sertifikasi IP68, yang artinya tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit.

Layar AMOLED

Di bagian atas bodi CMF Watch Pro tersenat layar AMOLED 1,96 inci (410 x 502 piksel) dengan refresh rate 58Hz dan kerapatan piksel hingga 330ppi.

Layarnya bahkan sudah mendukung fitur Always On Display dengan tingkat kecerahan mencapai 600 nits.

Sayangnya, meski sudah menyuguhkan lima tingkat kecerahan yang bisa diatur, layarnya masih kurang terlihat jelas ketika terpapar sinar matahari langsung.

CMF Watch Pro (Erajaya)

Saat melakukan aktivitas luar ruangan di siang hari, baik watch face maupun informasi lainnya seakan menjadi redup. Terlebih, smartwatch ini tidak didukung fitur auto brightness, sehingga kamu harus menyesuaikan intensitas cahaya layar secara manual.

Bicara soal antarmuka (user interface/AI), CMF mengadopsi konsep ala Nothing yang simpel dan unik. Kamu bisa memilih banyak watch face atau Dial Gallery yang tersedia di secara default di smartwatch.

Jika belum puas, kamu bisa download puluhan Dial Gallery secara gratis via aplikasi CMF Watch, dengan tampilan yang rata-rata sporty dengan dominasi warna oranye, putih, dan hitam.

2 dari 4 halaman

Segudang Fitur Canggih Bawaan: Pengukur Tingkat Stres hingga Camera Remote

Tombol menu CMF Watch Pro. Liputan6.com/Iskandar

CMF Watch Pro bisa dihubungkan ke ponsel Android dan iPhone via Bluetooth. Untuk melakukan pengaturan hingga mengecek semua informasi, kamu bisa download dan instal aplikasi CMF Watch di smartphone.

Di samping layar utama yang menampilkan Dial Gallery, kamu bisa menggeser layar ke kiri untuk menampilkan tab Activity.

Di tab Activity, kamu bisa melihat informasi seperti jumlah langkah, berapa lama kamu beraktivitas, hingga kalori yang terbakar. Selain itu, ada tab Heart Rate yang secara simultan dapat memonitor detak jantung.

Tampilan tab Heart Rate di CMF Watch Pro. Liputan6.com/Iskandar

Kemudian ada informasi prakiraan cuaca yang hanya akan aktif jika smartwatch terhubung ke smartphone. Juga terdapat tab Sleep yang memberikan informasi soal kualitas jam tidur.

Tampilan prakiraan cuaca di CMF Watch Pro. Liputan6.com/Iskandar

Tab terakhir adalah Phone Call untuk melihat daftar panggilan telepon, kontak, dan keypad untuk melakukan panggilan telepon via smartwatch.

Jika kamu menyapu layar ke bawah, akan muncul Quick Settings untuk mengaktifkan Do Not Disturb, Lampu Senter, Pengaturan Kecerahan Cahaya Layar, Power Saving Mode, Wake On, dan Settings atau Pengaturan.

Quick settings di CMF Watch Pro. Liputan6.com/Iskandar

Ketika kamu menyapu layar ke atas akan muncul tab Notifikasi. Bila kamu menekan tombol fisik saat layar menyala, CMF Watch Pro akan menampilkan lebih banyak fitur.

Antara lain Exercise, Exercise Records, Blood Oxygen, Camera Remote, Voice Assistant, Stopwatch, Stress, Timers, Alarm, Find My Phone, Music, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, fitur pengontrol musik di jam tangan pintar ini belum bisa terintegrasi dengan Spotify atau aplikasi streaming music lainnya. Jadi, kamu hanya bisa mengontrol musik di music player bawaan smartphone.

3 dari 4 halaman

Ratusan Mode Olahraga

Sebagai smartwatch terjangkau, CMF Watch Pro memiliki keistimewaan tersendiri karena sudah menyuguhkan ratusan mode olahraga.

Beberapa mode olahraga yang populer antara lain Outdoor atau Indoor Run, Outdoor Cycle atau Indoor Cycle, Hiking, Yoga, Boxing, dan lain sebagainya.

Kategori olahraga lainnya tersedia Fitness, Dance, Leisure Sports, Ball Sports, Water Sports, Snow Sports, hingga Extreme Sports.

Untuk mengakses mode olahraga yang akan kamu inginkan, cukup tekan tombol menu dan pilih Exercise. Untuk melihat informasi yang lebih lengkap, kamu bisa mambuka aplikasi CMF Watch di ponsel.

Tampilan aplikasi CMF Watch. Liputan6.com/Iskandar

Lagi-lagi, CMF Watch Pro belum terintegrasi dengan aplikasi olahraga pihak ketiga seperti Strava, sehingga kamu tidak bisa berbagi hasil latihan ke media sosial.

Untuk mendukung semua aktivitas yang kamu lakukan, CMF Watch Pro ditenagai baterai 340mAh. Nothing mengklaim, baterainya bisa bertahan hingga 13 hari (dalam pemakaian normal) untuk sekali daya.

Dalam pengujian kami, dalam pemakaian normal--terhubung Bluetooth dengan pemantauan aktivitas aktif--baterai berkurang sekitar 10-15 persen per hari. Secara simultan, baterai CMF Watch Pro bisa bertahan hampir 12 hari.

Kabel charger CMF Watch Pro. Liputan6.com/Iskandar

Untuk melakukan pengisian daya, cukup hubungkan charger docking USB magnetic ke bagian bawah jam tangan. Kira-kira butuh waktu 2,5 jam untuk mengisi daya smartwatch ini dari persentase baterai 2% hingga 100%.

4 dari 4 halaman