Sukses

YouTube Minta Pengguna Nonaktifkan Adblock dan Aplikasi Sejenis! Ini Alasannya

YouTube mengeluarkan kebijakan baru yang mengharuskan pengguna untuk menonaktifkan Adblock dan aplikasi sejenis jika ingin menonton video. Apa alasan di balik kebijakan ini?

Liputan6.com, Jakarta - YouTube mulai mengambil tindakan terhadap pengguna yang menggunakan ekstension Adblock atau aplikasi sejenis di platform berbagi video tersebut.

Sejumlah pengguna YouTube pakai adblock dan lainnya mendapati tontonan mereka setop di awal, dilanjutkan dengan pesan pop-up bertuliskan, "Ad blockers are not allowed on YouTube."

YouTube beralasan, pelarangan adblock dan lainnya ini untuk pendukung para kreator konten dan bisa mendukung mereka dengan berlangganan YouTube Premium.

"Jika Anda memblokir iklan YouTube, Anda melanggar Persyaratan Layanan YouTube. Jika menggunakan pemblokir iklan, kami akan meminta Anda untuk mengizinkan iklan di YouTube atau mendaftar ke YouTube Premium." tulis YouTube di laman Bantuan atau Help.

"Jika Anda terus menggunakan pemblokir iklan, kami mungkin memblokir pemutaran video Anda," kata YouTube. Dengan ini, pengguna tidak bisa menonton video tersebut. Bukan akun YouTube diblokir.

Meski begitu, pengguna yang tidak ingin berlangganan YouTube Premium atau tidak menonaktifkan adblock dapat mengeklik simbol [X] di jendela kanan atas pesan pop-up tersebut.

Sejak kemunculan pesan pop-up ini, berbagai keluhan tentang tindakan YouTube ramai bermunculan di media sosial.

Banyak orang mengatakan, mereka menggunakan pemblokir iklan semacam Adblock untuk membatasi pelacak dan skrip penggangu privasi lainnya.

Informasi, Adblock adalah salah satu aplikasi populer dengan lebih dari 200 juta pengguna aktif.

Aplikasi ini berfungsi untuk memblokir iklan yang muncul di berbagai situs web, termasuk layanan video milk Google ini.

Dengan menggunakan Adblock, pengguna bisa menikmati konten tanpa gangguan iklan, menghabiskan kuota, atau berbahaya.

Namun, bagi YouTube, Adblock adalah musuh besar. Pasalnya, perusahaan mendapatkan sebagian besar pendapatannya dari iklan ditampilkan di unggahan video-video para kreator.

Jika pengguna memblokir iklan di YouTube tersebut, maka mereka akan kehilangan pendapatan seharusnya diperoleh dari pengiklan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Turnamen Mobile Legends Ladies Disponsori Situs Judi Online, Warganet Heboh

<p>Turnamen Mobile Legends Ladies Disponsori Situs Judi Online, Warganet Heboh. (Doc: YouTube)</p>

Lebih lanjut, baru-baru ini didapati situs judi online tak hanya memberikan saweran atau donasi ke streamer game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di YouTube, nyatanya mereka terang-terangan menjadi sponsor utama turnamen MLBB.

Informasi ini mencuat setelah akun media sosial X, @PartaiSocmed, menguggah tangkapan layar live streaming turnamen Mobile Legends ladies atau perempuan disponsori situs judi online di YouTube.

Adapun kanal tersebut adalah IMBAJP TV. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Senin (16/10/2023), video live streaming esports tersebut sudah di-publish satu tahun lalu.

Walau hanya ada enam video yang tampil, akun @imbajptv5146 ini sudah mengantongi jumlah follower hingga 66,7 ribu. Salah satu turnamen Mobile Legends itu sudah ditonton sebanyak 338 ribu kali.

Sontak kabar turnamen esports disponsori situs judi online ini membuat banyak warganet terkejut, mengingat sejumlah nama tim terkenal ikut bertanding di kompetisi ini.

Adapun tim-tim tersebut, antara lain Luna Nera Eira, GPX Basreng, Poke Queen Id, Alter Ego Nyx, Evos Lynx, Pahlevi Esports, Volt Arc, dan Mab Cyra.

3 dari 5 halaman

Komentar Warganet Soal Situs Judi Online Sponsor Turnamen MLBB di YouTube

<p>Viral Streamer Mobile Legends Disawer Situs Judi Online, Warganet Gempar. (Doc: Twitter alias X | @Krpko)</p>

Salah satu warganet berkomentar, "Valid tum, yg ikut turnamen itu MLBB Ladies. Mana tim-tim gede pula yg ikut. Casternya pun ada Ko Lius & Ericko Lim."

Netizen lainnya berkomentar, "rokok aja gabisa sebebas ini:)." Akun media sosial X @n**** mencuitkan, "Wa kacau ni, secara terang2an."

"Bukannya ini bisa di takedown oleh moonton ya?, apalagi mereka udah klarifikasi tdk mendukung judi online," kata @m****.

"Sponsor rokok aja katanya dibatesin untuk olahraga karna berbagai pertimbangan audience. Lah ini malah agen judol," tulis akun Twitter @c****.

"Kasus 1 tahun lalu masih bisa diseret? itu yang paling depan pake kacamata emng org endorsean judol, pernah masuk penjara 1 kali karna kasus narkoba," cuit @w****.

Hingga berita ini diterbitkan, Liputan6.com berusaha menghubungi Moonton, YouTube, Kemkominfo, dan PB ESI terkait situs judi online sponsori turnamen esports MLBB ini. 

4 dari 5 halaman

Pengguna Microsoft Edge Kena Blokir YouTube

<p>Ilustrasi Youtube. (Sumber foto: Pexels.com).</p>

Belum lama ini, YouTube dilaporkan telah memblokir pengguna Microsoft Edge yang menggunakan pengaturan privasi online "Strict" pada browser mereka.

Di sini, pengaturan privasi online "Strict" pada peramban Edge tidak sama dengan menggunakan pemblokir iklan. Pengaturan ini pada dasarnya memblokir pelacak, yang membuat website tidak memiliki banyak informasi pengguna.

Hal ini mirip dari kampanye anti adblock Google yang memungkinkan YouTube mendeteksi pengguna yang menggunakan pemblokir iklan, dan menolak untuk menampilkan konten apapun kepada mereka.

Jadi, ketika Google gagal mendapatkan data pribadimu, YouTube tidak dapat menayangkan iklan yang ditargetkan oleh pengiklan. Karenanya, pengguna peramban Edge yang mengaktifkan fitur “Strict” akan terbaca sebagai pengguna yang diblokir.

Tetapi Google tampaknya masih mengembangkan kemampuan ini. Karena menurut laporan GizChina, dikutip Senin (16/10/2023), terdapat beberapa pengguna yang tetap bisa menonton video di YouTube meskipun menyalakan mode “Strict” di Edge mereka.

 

5 dari 5 halaman

Dilarang Aktifkan Mode

Ilustrasi YouTube (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Jika kamu mengaktifkan pengaturan "Strict" di Microsoft Edge dan diblokir oleh YouTube, satu-satunya cara untuk membuka blokir adalah dengan menyesuaikan settingan.

Kamu dapat menggunakan mode "Balanced" dan menikmati video di YouTube lagi. Hal ini dikarenakan mode ini menawarkan keamanan privasi tetapi tidak sampai memblokir pelacak.

Sebagai informasi, Google kekeuh mengkampanyekan anti adblock karena mereka tetap ingin memonetisasi video mereka. Maka dari itu, iklan menjadi salah satu cara untuk membayar para kreator, dan diberikan kepada pengguna YouTube gratis.

Dengan demikian, bukan berarti kamu tidak bisa menonton video YouTube tanpa iklan. Kamu dapat membeli paket premium, yang menghilangkan iklan dan memberikan banyak fitur lainnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini