Sukses

Drama Bayi Tertukar di Bogor Berakhir Bahagia Berkat Tes DNA, Warganet: Semoga Jadi Teman Seumur Hidup

Dua bayi yang tertukar saat lahir di Bogor akhirnya kembali ke orang tua kandungnya setelah tes DNA. Warganet ikut merasakan haru dan bahagia serta berharap agar bayi-bayi tersebut bisa menjadi teman seumur hidup.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kisah haru bayi tertukar di Bogor berakhir bahagia. Kasus ini berawal ketika Siti Mauliah melahirkan dengan operasi caesar di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada 18 Juli 2022.

Kala itu, Siti masih menyusui bayi yang ia lahirkan. Namun, pada hari kedua menyusui bayinya, ia merasa ada beberapa perbedaan dengan bayi yang dilahirkan, terlebih pada bagian rambut nampak lebih lebat.

Tak hanya itu, ketika hendak pulang dari rumah sakit pun Siti Mauliah (37) dan Muhamad Tabrani (52) sempat bertanya kepada perawat RS Sentosa mengenai gelang penanda dikenakan oleh bayi.

Tetapi suster jaga pada kala itu menjelaskan, hanya gelang tertukar. Hal ini baru diketahui setelah salah satu orang tua merasa curiga dengan penampilan bayinya berbeda dengan saat lahir.

Untuk memastikan kebenaran dugaan bayi tertukar tersebut, kedua keluarga sepakat untuk melakukan tes DNA pada bayi-bayi mereka.

Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri, ditemukan memang fix 99,99 persen data diberikan Kapuslabfor tersebut memang bayi tertukar di Bogor, sebagaimana dikutip dari kanal News Liputan6.com, Sabtu (26/8/2023).

Peluk haru kedua ibu pun membuat banyak warganet merasakan haru dan bahagia. Banyak mengucapkan selamat kepada kedua keluarga dan mendoakan agar bayi-bayi tersebut bisa menjadi teman seumur hidup.

Berikut adalah cuitan yang tim Tekno Liputan6.com rangkum dari media sosial Twitter alias X.

"Betul bisa jadi nambah keluarga, jadi bahan guyonan kalau udah gede nanti pas kumpul keluarga," tulis @U****.

Akun @z**** mencuit di Twitter, "tapi apa engga sedih ya? satu tahun ngurusin bayi pasti udh sayang bgt, terus itu pihak yg salah gmn nih bisa ketuker? dihukum ga?"

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Komentar Warganet Soal Drama Bayi Tertukar di Bogor Berakhir Bahagia Berkat Tes DNA

<p>Polisi Dalami Kasus Bayi Tertukar di Rumah Sakit Bogor</p>

"Wahhh🥹 tapi pasti tetep ada rasa sayang walau baru sedikit ke anak yg tertukar itu🥹 tpi alhamdulillah udh balik ke keluarga asal. Jadi inget si ceritain nenek dulu aku bayi juga hampir mau ketuker😭," ujar @n****.

"Jadi sodaraan malah, punya dua ibu, tapi sedih juga ding..,," kata @N****.

"Pasti terharu banget sih ini, sedih+bahagia. Bayangin aja udah ngurus anaknya sampai umur 1 tahun dgn penuh rasa kasih sayang, ternyata bayinya tertukar. semoga aja kelak kedua keluarga tetap menjaga silahturami yaa🥺," ucap @o****.

Pengguna Twitter dengan akun @s**** menulis, "Semoga nanti anak anaknya bisa saling temenan ya, mereka udah jadi saudara se-persusuan 🥹."

"Bakalan jadi kisah yg bakal diceritain terus menerus sampe anak yg ketuker nanti dewasa punya keluarga 😭," cuit @c****

"Semoga jadi bestie biar bisa tetep ketemu, setahun soalnya udah pasti terlanjur sayang," ucap @t**** di media sosial Twitter itu.

3 dari 5 halaman

3 Fakta Terkini Kasus Bayi Tertukar di Bogor

Ilustrasi Bayi Baru Lahir Credit: pexels.com/Kristina

Berikut sederet fakta terkini terkait kasus bayi tertukar saat melahirkan di rumah sakit di Bogor, Jawa Barat dihimpun Liputan6.com:

1. Terjunkan Intel hingga Patroli Siber 

Polres Bogor, Jawa Barat, membentuk tim gabungan untuk menangani aduan orangtua asal Ciseeng, Bogor, Siti Mauliah (37) terkait peristiwa bayi tertukar saat melahirkan di rumah sakit.

"Kami membentuk tim gabungan dari Reskrim, Intelijen, lalu patroli siber dan tim trauma healing dari Polres Bogor," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro dilansir dari Antara, Rabu 16 Agustus 2023.

Rio menjelaskan bahwa tim gabungan itu dikerahkan untuk membantu penangan bayi tertukar secara komprehensif.

"Tim ini bisa bahu-membahu mencari agar kebenaran ini bisa tercapai dan masing-masing pihak bisa mendapatkan kejelasan satu sama lain tentang anak kandung dari masing-masing," terang dia.

4 dari 5 halaman

2. Polisi Akan Datangi Rumah Sakit

<p>Ilustrasi bayi laki-laki. (Image by Freepik)</p>

Rio menambahkan, pihaknya juga akan mengirimkan surat undangan ke pihak Rumah Sakit Sentosa untuk mengklarifikasi aduan yang dilayangkan oleh Siti Mauliah terkait kasus bayi tertukar.

Menurut Rio, surat yang dikirimkan pada Senin 14 Agustus 2023 itu ditujukan kepada direktur utama rumah sakit tempat Situ Mauliah menjalani proses persalinan satu tahun lalu.

Selain itu, Polisi juga akan mendatangi rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tersebut untuk melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti peristiwa yang diadukan oleh Siti.

"Semoga bisa ketahuan bayi yang tertukar itu ada dimana dan yang sekarang bersama ibu S ini adalah milik siapa. Ini sifatnya sosial, kami ingin mengedepankan hati nurani seorang ibu," kata Rio.

5 dari 5 halaman

3. Akan Tes DNA dan Sudah Periksa Sejumlah Saksi

<p>Ilustrasi bayi laki-laki. (Photo by Kelly Sikkema on Unsplash)</p>

Rio berharap, kasus bayi tertukar yang dialami oleh Siti Mauliah dapat segera terungkap. Menurut dia, hal ini menyusul pasien B yang diduga bayinya tertukar dengan bayi Siti Mauliah akan menjalani tes DNA.

"Insya Allah minggu depan, kita sudah ada titik terang. Tadi saya sudah minta bantuan sama Pak Plt (Pelaksana Tugas Bupati Bogor Iwan Setiawan) untuk menyelesaikan permasalahan yang di rumah sakit tersebut," ujar Rio dilansir dari Antara, Jumat 18 Agustus 2023.

Menurut Rio, pada kasus ini, pihaknya mengedepankan unsur kemanusiaan dibandingkan dengan kemungkinan tindak pidana yang dilakukan oleh pihak rumah sakit (RS) Sentosa, Kemang, Bogor, Jawa Barat.

"Tentunya kita tidak bisa dengan mudah mentersangkakan seseorang. Kami harus bangun konstruksi hukumnya dengan baik sehingga legal standing-nya harus bisa tercapai untuk mencapai asas manfaat keadilan penerapan hukum," ungkapnya.

Sejauh ini, kata Rio, pihaknya telah memeriksa sebanyak sembilan saksi dalam menulusuri aduan orangtua asal Ciseeng, Bogor, Siti Mauliah (37) yang mengaku bayinya tertukar saat melahirkan di rumah sakit. Sembilan saksi tersebut berasal dari pihak rumah sakit hingga keluarga Siti Mauliah.

"Kurang lebih ada sembilan orang, dari pihak rumah sakit dan dari pihak keluarga," kata Rio.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini