Sukses

Huawei Mau Luncurkan Perangkat Jaringan 5.5G Komersial pada 2024

Huawei mengumumkan berencana meluncurkan perangkat jaringan 5.5G komersial pada tahun 2024 mendatang

Liputan6.com, Jakarta - Penyedia solusi TIK Huawei, mengumumkan rencana peluncuran perangkat jaringan 5.5G komersial pada tahun 2024 yang akan datang.

Pengumuman ini disampaikan oleh Yang Chaobin, Director and President of ICT Products & Solutions, Huawei, dalam Forum 5G Advanced, forum bagian dari Mobile World Congress (MWC) Shanghai 2023.

Huawei mengklaim, peluncuran ini akan menandai era 5.5G pada industri TIK, yang dibangun di atas solusi end-to-end, dengan mengintegrasikan teknologi canggih dan komprehensif.

Mengutip siaran pers, Selasa (11/7/2023), implementasi teknologi 5G telah meningkat pesat dan mulai menghasilkan keuntungan finansial yang nyata, selama empat tahun terakhir.

Huawei menyebut, saat ini ada lebih dari 260 jaringan 5G komersial di seluruh dunia, yang melayani lebih dari 1,2 miliar pengguna, dan sudah ada 115 juta gigabit pengguna F5G.

Namun, perusahaan mengatakan, untuk menghadirkan layanan yang mutakhir, dibutuhkan kapabilitas jaringan 5G yang lebih tinggi.

Huawei pun mengusulkan konsep Era 5.5G, dibangun di atas solusi dari end-to-end yang mengintegrasikan teknologi canggih nan komprehensif termasuk 5.5G, F5.5G, dan Net5.5G.

Menurut Huawei, dengan solusi tersebut, investasi yang sudah dikeluarkan operator untuk jaringan 5G akan tetap aman, dan di saat yang sama mereka akan mengalami peningkatan kinerja jaringan sampai 10 kali lipat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kecepatan Downlink Puncak 10 GB

Era 5.5G juga diklaim bakal menghadirkan kecepatan downlink puncak sampai sebesar 10 gigabit dan kecepatan uplink puncak dalam satuan gigabit untuk memenuhi kebutuhan layanan yang semakin beragam.

Solusi ini juga akan mendefinisikan ulang visi industri melalui penggunaan teknologi baru seperti IoT pasif untuk membuka pasar dengan 100 miliar koneksi IoT.

"Dengan telah ditetapkan jadwal standardisasi, Era 5.5G telah siap memasuki tahap verifikasi teknologi dan komersial," kata Yang.

"Di tahun 2024, Huawei akan meluncurkan rangkaian lengkap perangkat jaringan 5.5G komersial sebagai persiapan untuk penerapan jaringan 5.5G secara komersial," pungkasnya.

Lebih lanjut, untuk mendorong implementasi solusi 5.5G end-to-end, perusahaan juga bekerja sama dengan berbagai pemain di industri, untuk proses litbang dan verifikasi teknologi 5.5G utama.

3 dari 4 halaman

Mencapai Kemajuan yang Signifikan

Huawei mengatakan mereka telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam proses verifikasi, khususnya untuk extremely large antenna array atau susunan antena dalam jumlah amat besar yang memungkinkan terciptanya kecepatan downlink 10 gigabit.

Kemajuan lain adalah soal akses spektrum fleksibel yang membantu mewujudkan kecepatan uplink dalam satuan gigabit, serta IoT pasif yang dapat mengaktifkan 100 miliar koneksi IoT.

Teknologi utama lain yang terlibat adalah 50G PON, yang dapat menghadirkan kecepatan 10 gigabit untuk jaringan ultra-broadband F5.5G, yang di masa mendatang diharapkan dapat digunakan secara luas di rumah, kampus, serta fasilitas produksi.

Huawei telah bekerja sama dengan lebih dari 30 operator di seluruh dunia dalam rangka verifikasi teknologi dan uji coba aplikasi untuk teknologi ini.

4 dari 4 halaman

Terapkan Teknologi AI

Yang Chaobin juga menyampaikan, Huawei telah berupaya menerapkan teknologi asli AI ke jaringan inti 5.5G untuk secara terus-menerus meningkatkan kemampuan dan ketersediaan jaringan.

Dengan demikian, kemampuan AI akan dapat diteruskan hingga ke ujung jaringan untuk melayani lebih banyak industri dengan lebih baik.

Huawei pun menambahkan, peningkatan kapabilitas jaringan sebesar 10 kali lipat yang dihadirkan oleh Era 5.5G akan memungkinkan tercapainya produktivitas teknologi digital di berbagai sektor industri.

Peningkatan kapabilitas jaringan sebesar 10 kali lipat yang dihadirkan oleh Era 5.5G pun dinilai akan memungkinkan tercapainya produktivitas teknologi digital di berbagai sektor industri.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.