Sukses

NASA Temukan Bukit Pasir Berbentuk Polkadot Aneh di Gurun Mars, Ini Fotonya

Ilmuwan NASA menemukan bukit pasir berbentuk polkadot aneh di Gurun Mars, berikut adalah ilustrasi fotonya.

Liputan6.com, Jakarta - Ilmuwan dan astronom terus memantau planet di sistem tata surya, termasuk Mars. Pemantauan salah satunya dilakukan oleh agensi antariksa Amerika Serikat NASA dengan Mars Reconnaissance Orbiter (MRO).

Pesawat ruang angkasa ini telah menjelajahi planet Mars sejak lama, dan baru-baru ini menangkap gambar menarik. Mengutip Tech Times, Selasa (7/3/2023), MRO berhasil menangkap gambar bukit pasir yang menarik, dengan bentuk sangat bulat memakai kamera Eksperimen Pencitraan Resolusi Tinggi (HiRise).

HiRise sebelumnya telah memotret bukit pasir dengan bentuk bulan sabit yang lebih khas. Lingkungan planet Mars yang berdebu, berpasir, dan berangin membuatnya ideal untuk pembentukan bukit pasir, termasuk yang unik bentuknya.

Rupanya setelah diamati lebih dekat, bukit pasir difoto tidaklah melingkar sempurna, namun bentuknya masih terlihat. Secara keseluruhan, foto ini merupakan gambaran menarik mengenai geologis Mars yang unik.

<p>Ilustrasi bukit pasir berbentuk polkadot di Mars (Foto: NASA/ The University of Arizona)</p>

"Bukit pasir dengan berbagai bentuk dan ukuran adalah hal umum di Mars. Dalam contoh ini, bukit pasir hampir bulat sempurna dan ini tidaklah biasa," kata seorang ahli geologi planet Alfred McEwen.

Ia menambahkan, "Mereka (bulatan-bulatan seperti polkadot) masih sedikit asimetris dengan permukaan selip curam di ujung selatannya. Ini memperlihatkan bahwa pasir umumnya bergerak ke selatan, tetapi anginnya mungkin bervariasi."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perubahan Musiman

Berbekal kamera HiRise yang dioperasikan oleh University of Arizona, MRO, menangkap gambar bukit pasir tersebut pada November lalu.

Tujuan dari pemotretan ini adalah untuk memantau perubahan musim dalam cakupan embun beku. Gambar tersebut mengungkapkan, tidak adanya embun beku di lanskap sekitar, memberi informasi berguna bagi para ilmuwan yang mempelajari Mars.

Sekadar informasi, MRO telah mengorbit Mars sejak 2006. Tujuan utama misi ini adalah untuk meneliti permukaan, atmosfer, dan geologi Mars dengan tujuan untuk menemukan bukti adanya air dan kemungkinan tanda-tanda kehidupan atau masa lalu atau pun kini.

3 dari 4 halaman

Temuan-Temuan MRO

MRO memiliki enam instrumen ilmiah termasuk kamera yang dapat mengambil gambar permukaan planet dengan resolusi tinggi, spektrometer yang dapat menganalisis komposisi batuan dan tanah, dan radar yang bisa menembus di bawah permukaan untuk mengungkap fitur geologisnya.

Sejauh ini MRO telah membuat banyak penemuan. Termasuk di antaranya adalah pendeteksian es air di bawah permukaan dan identifikasi lokasi pendaratan potensial di Mars untuk misi masa depan.

NASA memang tertarik menjelajahi Mars karena beberapa alasan. Salah satu alasan utamanya, untuk memahami sejarah dan evolusi tata surya.

4 dari 4 halaman

Alasan Mars Jadi Perhatian Ilmuwan

Mars dikenal sebagai planet berbatu yang memiliki banyak kesamaan dengan Bumi dan mempelajari geologi, atmosfer, dan iklimnya memberikan wawasan mengenai bagaimana terbentuknya planet ini sekaligus evolusinya dari waktu ke waktu.

Para ilmuwan meyakini, Mars mungkin memiliki kondisi yang cocok untuk kehidupan mikroba di masa lalu serta mencari tanda-tanda kehidupan planet merah tersebut merupakan tujuan utama dari banyak misi Mars.

Hal ini menjelaskan kenapa NASA dan badan antariksa lainnya begitu tertarik pada planet merah ini.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.