Sukses

Elon Musk Akan Bayar Pengguna Twitter yang Rajin Nge-tweet

Elon Musk mengumumkan perubahan besar dalam platform Twitter, di mana ia berniat untuk membayar para penggunanya.

Liputan6.com, Jakarta Elon Musk mengumumkan perubahan besar dalam platform Twitter, di mana ia berniat untuk membayar para penggunanya.

Dalam tweet baru-baru ini, dia menyatakan pengguna akan dapat menerima sebagian pendapatan yang dihasilkan dari iklan.

Jumlah yang diterima tergantung dari impresi iklan dalam menanggapi tweet. Semakin sukses sebuah tweet atau kian banyak respons yang diterima, maka makin banyak uang yang dihasilkan.

Setiap kali seseorang memasukkan tweet dan menggulir ke bawah untuk melihat tanggapan, impresi iklan bakal naik. Lalu, sebagian dari pendapatan akan masuk ke akun pengguna. Demikian sebagaimana dikutip dari Gizchina, Senin (13/2/2023). 

Namun, pengumuman ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan ketimbang jawaban. Sebab, tidak ada informasi tentang berapa persentase pendapatan yang akan masuk ke pengguna, bagaimana mereka akan mengumpulkannya, atau bagaimana mereka akan mengetahui berapa banyak impresi yang dihasilkan oleh iklan tweet mereka.

Kemungkinan hal ini berkaitan dengan fitur dompet digital yang akan diterapkan di Twitter, atau mungkin cryptocurrency. Akan tetapi, belum ada pernyataan resmi yang mengkonfirmasi hal ini.

Satu hal yang dijelaskan Elon Musk adalah untuk menerima uang, pengguna harus membayarnya terlebih dahulu. Fungsi ini hanya akan tersedia bagi pengguna yang terverifikasi dengan Twitter Blue.

Artinya mereka harus memberikan identitas dan membayar biaya berlangganan setiap bulan, untuk mendapatkan tanda centang biru pada akun mereka.

Perubahan ini sepertinya hanya akan bermanfaat bagi pengguna Twitter yang terkenal, sedangkan sisanya hanya akan berfungsi untuk mengisi pundi-pundi Elon Musk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Elon Musk Bakal Hapus Centang Biru Legacy di Twitter

Elon Musk terus melakukan perubahan sejak memimpin Twitter sejak membelinya tahun lalu. Terbaru, ia mengatakan akan menghapus centang biru legacy (warisan) yang sudah dimiliki sejumlah pengguna saat ini.

Untuk diketahui, centang biru legacy merupakan centang biru yang didapatkan sebuah akun setelah lebih dulu diverifikasi oleh Twitter. Biasanya, centang biru Twitter ini diberikan pada akun yang dikenal aktif, terkenal, dan memang jelas kepemilikannya.

Adapun centang biru ini diberikan agar pengguna lain mengetahui bahwa akun tersebut memang benar dan tidak tertipu akun palsu. Verifikasi ini biasanya didapat figur publik, seperti politisi, atlet, artis, hingga tokoh masyarakat.

Mengutip informasi dari Business Insider, Minggu (12/2/2023), penghapusan ini akan dilakukan dalam beberapa bulan mendatang. Apabila rencana ini benar-benar diterapkan, ada kemungkinan banyak akun yang kini sudah mendapatkan centang biru akan kehilangan tanda verifikasi tersebut.

"Sayangnya, sistem verifikasi legacy di Twitter sangat rusak, sehingga (sistem) ini akan berhenti dalam beberapa bulan mendatang," tulis Elon Musk melalui akun Twitternya.

Perubahan ssitem verifikasi akun memang menjadi menjadi salah satu perhatian Elon Musk sejak mengambil alih Twitter.

Dengan tidak memberikan centang biru pada akun yang sudah diverifikasi, berarti cara untuk mendapatkannya harus dilakukan dengan mendaftar Twitter Blue.

Layanan premium Twitter itu memang menawarkan sejumlah keuntungan yang salah satunya adalah mendapatkan centang biru.

3 dari 5 halaman

Ini Harga Twitter Blue di Indonesia

Di sisi lain, layanan Twitter Blue dipastikan telah bisa dinikmati pengguna di Indonesia. Informasi ini diketahui dari laman Help Center Twitter yang memuat Indonesia sebagai salah satu negara yang bisa menggunakan Twitter Blue.

Selain Indonesia, layanan ini juga menyambangi sejumlah pengguna Twitter di negara lain, seperti India dan Brasil. Sebelumnya, layanan ini hanya bisa diakses di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Britania Raya.

Informasi yang ditampilkan dalam Help Center Twitter juga memuat daftar harga Twitte Blue untuk Indonesia. Mengutip informasi tersebut, harga berlangganan Twitter Blue untuk pengguna di Tanah Air dibanderol mulai Rp 120.000 hingga Rp 1.250.000.

Sama seperti di negara lain, Twitter juga mematok harga yang berbeda untuk pendaftaran melalui platform mobile, seperti iOS dan Android. Nah, untuk mengetahui informasi lengkap mengenai harga berlangganan Twitter Blue di Indonesia, simak daftarnya berikut ini.

Daftar Harga Twitter Blue di Indonesia

  • Harga iOS (Bulanan) : Rp 165.000
  • Harga Android (Bulanan) : Rp 165.000
  • Harga Situs Web (Bulanan) : Rp 120.000
  • Harga Situs Web (Tahunan) : Rp 1.250.000
4 dari 5 halaman

Fitur Twitter Blue

Sebagai informasi, Twitter Blue adalah layanan premium dari situs microblogging tersebut. Mengingat ini merupakan layanan premium, pengguna yang berlangganan bisa mendapatkan akses ke sejumlah fitur khusus yang tidak bisa didapatkan pengguna biasa.

Namun yang perlu diingat, akun Twitter yang baru dibuat kurang dari 90 hari tidak bisa langsung berlangganan layanan premium. Bagi kamu yang penasaran fitur premium apa saja yang hadir di Twitter Blue, simak daftarnya berikut ini.

Deretan Fitur Twitter Blue untuk Pengguna yang Berlangganan

  • Dapat centang biru
  • Folder untuk bookmark
  • Ikon aplikasi yang bisa dikustomisasi
  • Tema aplikasi yang bisa dipilih
  • Navigasi yang bisa dikustomisasi
  • Top Articles
  • Fitur Reader untuk membaca thread panjang
  • Fungsi Undo Tweet
  • Prioritas dalam percakapan
  • Upload Video dengan durasi lebih panjang
5 dari 5 halaman

Infografis Cek Fakta: 6 Tips Cara Identifikasi Hoaks dan Disinformasi di Medsos

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.