Sukses

Microsoft Teams Premium Hadir dengan Fitur Khusus Buatan OpenAI ChatGPT

Microsoft meluncurkan sejumlah fitur AI dari pembuat ChatGPT OpenAI ke platform Microsoft Teams Premium.

Liputan6.com, Jakarta - Bukan rahasia jika Microsoft melakukan investasi untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), melalui kerja sama dengan pembuat chatbot ChatGPT, OpenAI.

Microsoft juga sudah mengungkapkan bahwa mereka akan lebih banyak mengintegrasikan teknologi dari OpenAI ke produk-produk dan layanannya.

Baru-baru ini, Microsoft merilis platform meeting online mereka versi berbayar Microsoft Teams Premium, dengan membawa fitur AI yang dibuat oleh OpenAI,

Mengutip Engadget, Senin (6/2/2023), layanan ini menampilkan large language model yang ditenagai oleh GPT-3.5 OpenAI, bersama teknologi lain untuk membuat rapat "lebih cerdas, personal, dan terlindungi."

Diungkapkan, Teams Premium menawarkan bab yang dibuat oleh AI di PowerPoint Live, serta "penanda timeline yang dipersonalisasi untuk saat Anda keluar dan bergabung dalam rapat."

Selain itu, dalam beberapa bulan mendatang, Microsoft Teams Premium akan bisa membuat catatan rapat secara otomatis, dengan bantuan GPT-3.5.

Pengguna juga akan bisa mendapatkan akses ke tugas yang dihasilkan AI, serta saran item tindakan. Microsoft kemungkinan bakal memperluas fitur Teams Premium AI dari waktu ke waktu.

Sebelumnya, Microsoft memperkenalkan Azure OpenAI Service untuk pengembang, berasma alat-alat untuk membantu pemula membuat aplikasinya sendiri, dan aplikasi desain grafis yang didukung teknologi OpenAI.

Sebuah kabar beredar, Microsoft mau mengintegrasikan chatbot AI besutan OpenAI ChatGPT, ke dalam platform pencarian mereka Bing.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Microsoft Lanjutkan Investasi ke Pembuat ChatGPT

Sebelumnya, Microsoft memperpanjang kemitraan mereka dengan perusahaan pembuat layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan ChatGPT, OpenAI.

Dalam pernyataannya, Microsoft mengatakan kemitraan melalui investasi miliaran dolar ini dilakukan untuk mempercepat terobosan AI, 'guna memastikan manfaat ini dibagikan secara luas kepada dunia'.

Microsoft menyebutkan, seperti dikutip dari laman resminya, Rabu (25/1/2023), perjanjian ini menyusul investasi sebelumnya pada tahun 2019 dan 2021.

Perusahaan mengatakan, perjanjian ini memperluas kolaborasi berkelanjutan di seluruh superkomputer dan penelitian AI, memungkinkan mereka untuk secara mandiri mengkomersialkan teknologi AI canggih yang dihasilkan.

"Kami membentuk kemitraan dengan OpenAI berdasarkan ambisi bersama untuk secara bertanggung jawab memajukan penelitian AI mutakhir dan mendemokratisasi AI sebagai platform teknologi baru," kata CEO Microsoft Satya Nadella.

"Dalam fase kemitraan kami berikutnya, pengembang dan organisasi lintas industri akan memiliki akses ke infrastruktur, model, dan toolchain AI terbaik dengan Azure untuk membangun dan menjalankan aplikasi mereka," Nadella menambahkan.

3 dari 4 halaman

Percepat Terobosan Riset AI OpenAI

Sam Altman, CEO OpenAI, mengklaim bahwa kemitraan mereka selama tiga tahun terakhir adalah sesuatu yang sangat luar biasa.

"Microsoft membagikan nilai-nilai kami dan kami bersemangat untuk melanjutkan penelitian independen kami dan berupaya menciptakan AI canggih yang bermanfaat bagi semua orang," kata Altman.

Dalam kerja sama ini, Microsoft akan meningkatkan investasi dalam pengembangan dan penerapan sistem superkomputasi khusus untuk mempercepat terobosan riset AI independen OpenAI.

"Kami juga akan terus membangun infrastruktur AI terkemuka Azure untuk membantu pelanggan membangun dan menerapkan aplikasi AI mereka dalam skala global," kata Microsoft.

4 dari 4 halaman

Bakal Menerapkan Model OpenAI di Seluruh Produk

Microsoft juga akan menerapkan model OpenAI di seluruh produk konsumen dan perusahaan, serta memperkenalkan kategori baru dalam pengalaman digital yang dibangun di atas teknologi OpenAI.

Selain itu, sebagai penyedia cloud eksklusif OpenAI, Microsoft Azure akan mendukung semua workload OpenAI di seluruh penelitian, produk dan layanan API.

Mengutip The Verge, investasi lanjutan Microsoft di OpenAI ini dilaporkan beberapa pekan setelah sebelumnya, perusahaan besutan Bill Gates dan Paul Allen itu, akan menginvestasikan USD 10 miliar ke OpenAI, yang terkenal berkat ChatGPT dan DALL-E 2.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.