Sukses

Pengguna WhatsApp Bakal Bisa Pasang Avatar 3D Saat Video Call

WABetaInfo mengatakan, Meta sudah mengerjakan fitur avatar 3D di WhatsApp ini sejak Maret lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Meta dikabarkan sedang mempersiapkan sebuah fitur baru WhatsApp dimana pengguna dapat mengunggah avatar diri mereka sendiri saat video call.

Hai ini diungkap oleh situs web WABetaInfo dengan mengatakan, Meta sudah mengerjakan fitur avatar di WhatsApp sejak Maret lalu.

Sayangnya, masih belum diketahui jenis avatar yang akan digunakan di WhatsApp. Berdasarkan gambar dibagikan WABetaInfo, karakter ini akan tampil dalam bentuk animasi.

Gambar yang dibagikan WABetaInfo juga menunjukkan, sebuah tangkapan layar panggilan video di mana kamera depan smartphone dinonaktifkan.

Tampak pula tombol bertuliskan "Switch to avatar" yang kemungkinan pengguna dapat mengganti kepala mereka menjadi karakter, seperti emoji buatan Samsung, Apple, atau Snapchat.

Tapi bukan tidak mungkin akhirnya kita akan memiliki Emoji 2D ala Bitmoji; atau mirip di Facebook Messenger.

Selain itu, pengguna WhatsApp juga bakal bisa mengirim avatar mereka dalam bentuk stiker saat chatting dengan seseorang atau di grup, sebagaimana dikutip dari Gizchina, (1/7/2022).

Pengguna WhatsApp juga bisa membuat avatar mereka sendiri dengan menggunakan fitur "Avatar Editor", dimana nantinya bisa mengatur ukuran hingga bentuk avatar sebelum kirim via chat.

Disebutkan, fitur ini tidak terbatas untuk WhatsApp beta for Android. Metaberencana untuk memperkenalkan fitur Avatar ini untuk pengguna iOS di update berikutnya.

Sayang, masih belum diketahui secara pasti kapan fitur baru ini akan diluncurkan ke seluruh pengguna WhatsApp di seluruh negara di dunia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

WhatsApp Izinkan Pengguna Mute Seseorang di Tengah Group Call

Ilustrasi WhatsApp. Kredit: Webster2703 via Pixabay

Di sisi lain, WhatsApp menggulirkan sejumlah fitur baru WhatsApp dalam beberapa minggu terakhir. Salah satunya adalah kemampuan untuk membungkam kontak seseorang saat sedang dalam panggilan grup (group call).

Android Central menyebut, fitur ini bisa begitu bermanfaat dalam panggilan grup. Misalnya saat seseorang sedang bicara dan ada orang yang lupa me-mute dirinya sendiri, sehingga suara panggilan bocor.

Mengutip The Verge, Selasa (21/6/2022), fitur untuk mute seseorang di dalam panggilan grup/ group call WhatsApp ada di aplikasi meeting seperti Zoom dan Microsoft Teams. Hanya saja, di Zoom dan Microsoft Teams, orang yang bisa me-mute seseorang adalah host.

Kedua aplikasi meeting di atas tidak menawarkan fitur di mana partisipan atau pengguna individual untuk membungkam seorang pengguna tertentu selama panggilan grup berlangsung.

Nah, fitur WhatsApp ini menawarkan tingkat kontrol baru yang bisa dipakai oleh pengguna, saat berada di tengah panggilan suara grup dengan 32 anggota. Informasi tentang fitur baru WhatsApp diungkap oleh Head of WhatsApp Will Cathcart.

3 dari 4 halaman

Bisa Mute dan Kirim Pesan Saat Group Call

Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

"Beberapa fitur baru untuk panggilan grup, pengguna kini bisa membisukan atau mengirimkan pesan kepada orang-orang tertentu dalam panggilan (bagus jika seseorang lupa untuk me-mute suara mereka sendiri)," kata Will melalui akun Twitternya.

Lebih lanjut dalam cuitan, Will Cathcart juga menyebut, WhatsApp menambahkan indikator yang berguna, sehingga pengguna bisa melihat saat ada lebih banyak orang bergabung dalam panggilan grup.

Selain fitur mute, seperti dikatakan oleh Cathcart, WhatsApp kini memungkinkan pengguna mengirim pesan kepada orang-orang tertentu saat melakukan panggilan grup. Misalnya berisi catatan rapat untuk seseorang di dalam panggilan grup.

WhatsApp juga meluncurkan banner yang akan memperingatkan ke pengguna, ketika ada satu atau lebih dari satu orang yang bergabung dengan panggilan grup.

Terlepas dari fitur panggilan grup, WhatsApp sebelumnya juga mengumumkan, kini pengguna bisa memilih kontak mana yang bisa melihat foto profil, about, dan status terakhir terlihat. Status terakhir terlihat alias Last Seen memperlihatkan kapan terakhir seseorang aktif di WhatsApp.

Fitur-fitur ini membantu menjaga profil pengguna tetap privat dari kontak profesional atau siapa pun yang tidak diinginkan.

WhatsApp pada tahun lalu juga menyembunyikan Last Seen dari orang asing menjadi pengaturan default-nya. Sementara, awal pekan ini, WhatsApp juga meluncurkan kemampuan backup bagi pengguna Android agar bisa mentransfer riwayat percakapan ke iPhone. 

4 dari 4 halaman

Transfer Riwayat Chat dari Android ke iPhone

Ilustrasi menggunakan WhatsApp di iPhone. Credits: pexels.com by Anton

Sebelumnya, WhatsApp menggulirkan fitur baru untuk pengaturan privasi di aplikasinya. Lewat fitur baru ini, WhatsApp menambah opsi pengaturan yang bisa dipilih pengguna.

"Untuk lebih melindungi privasi kamu secara online, kami meluncurkan opsi baru untuk pengaturan kontrol privasi kamu," tulis WhatsApp seperti dikutip dari akun Twitter-nya, Minggu (19/6/2022).

Sebelumnya, pengguna hanya bisa memilih tiga opsi privasi di aplikasi WhatsApp, yakni Everyone, My contacts, hingga Nobody. Namun, kini ada opsi keempat yakni 'My contacts except...' yang sudah tersedia di menu Privacy.

Pengaturan baru ini berlaku untuk empat info personal yang biasa ditampilkan pengguna, seperti last seen, foto profil, about, hingga status.

Pengaturan ini baru bisa diakses lewat menu Settings, Account, serta pilih menu Privacy.

Fitur baru WhatsApp tersebut sudah bisa diakses untuk pengguna di Android dan iPhone. Karenanya, bagi kamu yang ingin mencobanya bisa langsung mengakses atau melakukan pembaruan terlebih dulu.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.