Sukses

Tampilan Medsos Milik Donald Trump Truth Social Mirip Twitter

Terkini, Donald Trump Jr, anak pertama mantan Presiden ke-45 AS itu membagikan screenshot postingan pertama Donald Trump di platform Truth Social.

Liputan6.com, Jakarta - Donald Trump, Presiden AS ke-45 disebutkan akan kembali tampil ke media sosial setelah diblokir permanen di seluruh platform.

Berkaca dari hal tersebut, mantan Presiden AS ke-45 itu memutuskan untuk membuat platform media sosial miliknya sendiri yang bernama Truth Social.

Terkini, Donald Trump Jr, anak pertama mantan Presiden ke-45 AS itu membagikan screenshot postingan pertama Donald Trump di platform Truth Social.

Donald Trump Jr memposting unggahan pertama ayahnya bertuliskan "Get Ready! Your favorite President will see you soon!" ke Twitter dengan caption, "Time for some Truth!!"

Dari tangkapan layar yang diunggah, terlihat jelas tampilan Truth Social sangat mirip dengan Twitter. Tampak pula opsi, seperti like, quote, dan me-retweet postingan tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Truth Social Mirip Twitter

Tampilan akun Donald Trump di Truth Social mirip dengan Twitter. (Doc: Truth Social)

Bedanya dari Twitter, opsi men-tweet diubah menjadi Truth. Screenshot tersebut juga menunjukkan dirinya bergabung di Truth Social pada 10 Februari 2022, dan memiliki 175 followers.

Informasi, Truth Social masih belum meluncur di platform Android atau iOS. Dilansir Mashable, Kamis (17/2/2022), pre-order aplikasi ini mencantumkan tanggal rilis 21 Februari.

Menurut laporan baru-baru ini dari TIME, tanggal peluncuran aplikasi medsos Donald Trump itu akan diundur hingga akhir Maret.

 

3 dari 3 halaman

Belum Launching Sudah Penuh Kontroversi

Donald Trump tampil di acara CPAC 2021. Dok: AP Photo/John Raoux

Meski belum dirilis, Truth Social telah menuai beberapa kontroversi. Misalnya, Truth Social dibuat menggunakan source code Mastodon.

Namun pada Oktober lalu, Mastodon menerbitkan pernyataan yang menyebut Truth Social melanggar lisensi software Mastodon.

Penyebabnya Truth Social mengklaim bahwa Mastodon adalah hak milik dan karena Truth Social tidak membagikan source code-nya kembali.

Pihak Mastodon pun meyebut sudah mengirim surat resmi kepada kepala petugas hukum Truth Social. Surat ini meminta agar source code dibagikan dan Truth Social menambahkan bagian "open source" ke situs webnya.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini