Sukses

Facebook Buka Akses untuk Data Iklan Terkait Pemilu AS 2020

Terhitung mulai 1 Februari 2021, para peneliti akan memiliki akses untuk lebih dari 1,3 juta iklan terkait isu sosial, pemilu, dan politik melalui platform Facebook Open Research & Transparency (FORT).

Liputan6.com, Jakarta - Facebook mengumumkan inisiatif dalam rangka meningkatkan transparansi iklan terkait isu sosial, pemilu, dan politik yang telah ditayangkan di Facebook dan Instagram selama pemilu AS 2020.

"Kami telah mendengar umpan balik, terutama dari komunitas akademis, bahwa memahami bagaimana pengiklan memilih menargetkan audiens adalah kunci untuk mempelajari lebih lanjut tentang dampak iklan digital pada acara tertentu seperti pemilu," tutur Sarah Clark Schiff, Product Manager di Facebook.

Terhitung mulai 1 Februari 2021, para peneliti akan memiliki akses untuk lebih dari 1,3 juta iklan terkait isu sosial, pemilu AS 2020, dan politik melalui platform Facebook Open Research & Transparency (FORT).

"Kami membuat alat ini agar peneliti akademis dapat mempelajari dampak produk Facebook pada pemilu, dan menyertakan langkah-langkah untuk melindungi privasi orang-orang dan menjaga keamanan platform," tutur Schiff lebih lanjut.

Data ini mencakup iklan yang telah tayang selama periode tiga bulan sebelum hari pemilu AS 2020, yakni mulai 3 Agustus hingga 3 November 2020.

Dengan membuat kriteria penargetan seperti lokasi dan preferensi, iklan pemilu atau politik akan tersedia untuk analisis dan pelaporan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pendaftaran

Perusahaan pun berharap inisiatif ini akan dapat membantu memahami secara lebih baik tentang bagaimana iklan digital dapat menjangkau calon pemilih di Facebook.

"Kami menyadari bahwa memahami lanskap periklanan politik online adalah kunci untuk melindungi pemilu, dan kami tahu kami tidak dapat melakukannya sendiri. Kami menyambut baik kesempatan untuk bermitra dengan komunitas akademis untuk lebih memahami dampak iklan digital pada pemilu AS 2020," kata Schiff.

Untuk mendapatkan akses untuk alat ini, peneliti perlu mendaftarkan diri terlebih dahulu.

3 dari 3 halaman

US 2020 Election Spend Tracker

Selain itu, pada tanggal 1 Februari nanti data US 2020 Election Spend Tracker yang saat ini tersedia di Ad Library akan dipindahkan ke laman Elections.

Data ini menawarkan informasi tentang berapa banyak calon presiden, senat, dan anggota kongres menghabiskan biaya untuk iklan selama tahun 2020.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.