Sukses

Boyong 5 Produk Wearable, Huawei Kian Fokus Perkuat Ekosistem IoT

Dengan kehadiran berbagai produk sekaligus, Huawei menegaskan fokus perusahaan untuk memperkuat ekosistem IoT mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Perangkat wearable cerdas kian digemari di Indonesia. Mulai dari produk audio nirkabel, jam tangan pintar, gelang pintar, dan terbaru smart eyewear.

Vendor-vendor teknologi pun berlomba-lomba untuk menghadirkan produk Internet of Thing (IoT) mereka di Indonesia. Terbaru, Huawei tidak tanggung-tanggung merilis lima produk wearable sekaligus ke Indonesia.

Kelima produk yang dimaksud mulai dari FreeBuds Pro, FreeBuds Studio, FreeLace Pro, Gentle Monster-Huawei Eyewear II, dan Watch GT 2 Pro.

Dengan kehadiran berbagai produk sekaligus, Huawei menegaskan fokus perusahaan untuk memperkuat ekosistem IoT mereka.

Diungkapkan Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia Lo Khing Seng, kehadiran lima produk wearable ini seiring dengan visi Huawei dalam lima tahun ke depan.

Huawei melihat seiring kemajuan konektivitas, setiap orang akan terhubung dengan lebih dari 20 perangkat yang mendukung aktivitas sehari-harinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fokus ke 8 Produk Wearable Paling Banyak Dipakai

"Huawei fokus ke 8 perangkat yang memiliki interaksi intens dengan penggunaan sehari-hari. Salah satunya, saat ini kami fokus ke bidang audio," kata Lo Khing Seng dalam press conference mengenai kehadiran lima produk wearable Huawei, Kamis (22/10/2020).

Ia mengatakan, selain audio, ekosistem IoT Huawei juga diperkuat dengan kehadiran smartwatch hingga smart eyewear yang didukung teknologi audio.

Khusus audio, kata Lo Khing Seng, Huawei fokus menghadirkan teknologi noise cancellation yang membuat pengguna nyaman ketika mendengarkan audio atau menerima telepon.

3 dari 3 halaman

Pastikan Performa dan Konektivitas

Tak hanya itu, performa juga jadi hal yang ditonjolkan dalam produk-produk wearable Huawei, terutama dengan dukungan chipset Kirin AI yang mendukung performa dan konektivitas yang lebih seamless.

Dengan kualitas audio yang sesuai keinginan pengguna di Indonesia, Lo Khing Seng menyebut, penerimaan pasar Indonesia atas produk audio dari Huawei pun sangat menggembirakan.

Ia pun berharap dengan fokus menggarap ekosistem, produk-produk Huawei menjadi pilihan saat konsumen ingin membeli produk IoT.

"Penerimaan konsumen Indonesia akan produk wearable Huawei membuat kami kian semangat merilis produk serupa di masa depan," katanya.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini