Gandeng Google dan Microsoft, Samsung Berikan Pengalaman Baru di Galaxy Z Fold2

Liputan6.com, Jakarta Setelah sukses mengenalkan Samsung Galaxy Note20, secara bersamaan Samsung juga mengenalkan Galaxy Z Fold2 tahun ini. Dengan penyempurnaan dari edisi sebelumnya, Samsung memberikan pengalaman baru dan menyenangkan saat menggunakan ponsel lipat tersebut. 

Dengan dua varian warna, Samsung Galaxy Z Fold2 memiliki dua layar Infinity O hampir tanpa bezel. Dalam pengembangan ponsel lipat ini, Samsung menggandeng Google dan Microsoft untuk mendesain ponsel lipat tersebut. 

Kerjasama ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Samsung pada edisi Galaxy Fold pertama. Dalam hal ini, Google memberikan kekuatan tambahan kepada Samsung Galaxy Z Fold2 untuk meningkatkan kinerja dan performa aplikasi yang ada di Samsung Galaxy Z Fold2. Pengalaman itu bisa dirasakan perpindahan dari mode layar terlipat ke terbuka terasa smooth. 

Selain itu, Samsung melibatkan Microsoft untuk memberikan pengalamanan dibeberapa fitur yang memudahkan pengguna Samsung Galaxy Z Fold2 bisa multitasking dan menggunakan smartphone itu lebih nyaman lagi, khususnya mendukung produktivitas. 

Spesifikasi Galaxy Z Fold2

Samsung Galaxy Z Fold2 memiliki dua opsi warna, yakni Mystic Bronze dan Mystic Black. Selain itu, Galaxy Z Fold2 didukung oleh chipset Snapdragon 865 Plus dengan RAM LPDDR5 12GB didukung memori internal 256GB dan 512 GB.

Bicara layar, Samsung Galaxy Z Fold2 hadir dengan layar yang lebih luas ketimbang pendahulunya. Galaxy Z Fold2 memiliki layar utama berukuran 7,6 inci, yang 1,12x lebih besar ketimbang Galaxy Fold (7,3 inci).

Tak hanya itu, bagian layar dalam Galaxy Z Fold2 kini mengusung desain Infinity-O display dengan sebuah lubang kamera. Bezel pun 27 persen lebih tipis dibandingkan dengan Galaxy Fold.

Samsung juga menggunakan material berbeda untuk layar Galaxy Z Fold2, yakni memakai material kaca bernama Ultra Thin Glass (UTG) seperti yang digunakan pada Galaxy Z Flip.

Dengan layar ini, tingkat kecerahan Galaxy Z Fold 2 lebih tinggi, yakni untuk mode high brightness mencapai 700 nits. Samsung juga meningkatkan ukuran layar penutup alias cover screen yang ada di bagian depan smartphone.

Pada Galaxy Fold layar sekunder ini memiliki luas 4,6 inci. Namun di Galaxy Z Fold2 ukuran layar ditingkatkan 1,63 kali menjadi 6,2 inci, juga dengan desain Infinity-O untuk tempat kamera selfie.

Tak lengkap jika tidak membicarakan kamera pada smartphone ini. Samsung Galaxy Z Fold2 memiliki lima kamera sekaligus; terdiri atas tiga kamera belakang 12MP (wide-angle), 12MP (telephoto) 2x optical zoom, dan 12MP (ultrawide). Sementara, untuk kamera selfie di layar Layar Penutup dan Layar Utama masing-masing menggunakan 10 MP.

Dengan lima kamera itu, Galaxy Z Fold2 bisa memberikan hasil jepretan yang jernih dan fokus. Pengguna bisa menjepret sesuai kemauan.

Bicara daya, Samsung Galaxy Z Fold2 memiliki kapasitas baterai 4.500mAh yang ditempatkan pada kedua bagian ponsel tersebut. Dengan kapasitas itu, Samsung juga memberikan teknologi fast charging serta pengisian wireless charging agar pengisian daya lebih cepat dari perangkat sebelumnya. 

Tak hanya itu, Samsung Galaxy Z Fold2 memiliki fingerprint scanner ditempatkan pada sisi smartphone. Galaxy Z Fold 2 juga didukung fitur keamanan face recognition. 

Samsung Galaxy Z Fold2 sudah bisa dipesan melalui sistem pre-order yang dimulai sejak 11 hingga 19 September 2020 melalui situs www.galaxylaunchpack.com. Pemesan akan langsung mendapatkan Galaxy Buds Live seharga Rp 2.599.000 dengan warna senada Galaxy Z Fold2. Pada periode pre-order ini juga disertakan Premium Service dari Samsung Care+ selama 1 tahun senilai Rp 2.390.000 untuk perlindungan perangkat dari kerusakan tidak disengaja ataupun terkena cairan.

(*)