Sukses

Netflix Uji Coba Tombol Shuffle untuk Aplikasi di TV

Netflix mengatakan uji coba ini hadir untuk memberikan pengalaman berbeda bagi para pengguna.

Liputan6.com, Jakarta - Netflix dilaporkan tengah menguji coba tombol Shuffle (Main Acak) untuk sejumlah pengguna. Sesuai namanya, apabila pengguna menekan tombol ini, aplikasi akan secara otomatis menayangkan konten secara acak yang sesuai dengan preferensi.

Seperti dikutip dari Tech Crunch, Rabu (19/8/2020), tombol ini baru diuji coba untuk aplikasi Netflix versi TV. Uji coba fitur ini pun sempat meramaikan media sosial, sebab banyak pengguna yang kebingungan dengan kehadirannya.

Menurut Netflix, alasan fitur ini dihadirkan adalah untuk membantu pengguna secara mudah dan cepat menonton konten yang sudah dikurasi dengan selera mereka. Jadi, konten yang diputar dibuat berdasarkan konten yang sudah pernah ditonton atau masuk dalam daftar tonton pengguna.

 

Selain itu, perusahaan juga ingin memberikan pengalaman menonton seperti TV tradisional. Maksudnya, pengguna tidak dapat memilih konten yang diinginkan dan tinggal menonton konten yang sedang diputar.

Adapun fitur tombol Shuffle ini dapat ditemukan langsung di bawah nama akun pengguna saat masuk ke dalam aplikasi. Namun Netflix juga varian berbeda dengan tombol Play Something yang dapat diakses setelah aplikasi dibuka.

Menurut perusahaan, fitur ini sudah mulai menggulirkan uji coba ini untuk pengguna di seluruh dunia dan memang hanya mendukung perangkat TV. Hanya Netflix belum mengungkap kapan fitur ini akan hadir untuk publik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Biaya Langganan Netflix Naik Per 1 Agustus, Ini Tarif Barunya

Di sisi lain, beberapa waktu lalu, pemerintah memutuskan untuk memberlakukan pajak untuk transaksi digital. Salah satu layanan OTT yang dikenai pajak adalah Netflix.

Implikasi dari penerapan pajak ini adalah kenaikan biaya berlangganan Netflix.

"Seperti telah diinformasikan di media, Pemerintah Indonesia akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada layanan digital, termasuk Netflix, mulai 1 Agustus 2020 (hari ini)," kata juru bicara Netflix dalam keterangan yang diterima, Sabtu (1/8/2020).

Menurut Netflix, bagi pelanggan baru, mereka sudah dapat melihat harga berlangganan yang baru mulai hari ini.

Netflix menyebut, informasi terkait perubahan biaya ini juga sudah mulai disampaikan ke pelanggan lama. Bagi pelanggan lama, biaya berlangganan Netflix berlaku pada tanggal tertagih, bulan selanjutnya (September).

3 dari 3 halaman

Tarif Langganan Baru Netflix

Adapun tarif berlangganan Netflix yang baru adalah:

1. Paket Ponsel yang semula Rp 49 ribu menjadi Rp 54 ribu (termasuk PPN 10 persen).

2. Paket Dasar yang semula Rp 109 ribu menjadi Rp 120 ribu (termasuk PPN 10 persen)

3. Paket Standar yang semula Rp 139 ribu menjadi Rp 153 ribu (termasuk PPN 10 persen)

4. Paket Premium yang semula Rp 169 ribu menjadi Rp 186 ribu (termasuk PPN 10 persen).

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.