Belasan Atlet Esport NXL Belajar Jadi Youtuber

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Belasan atlet esport dari klub NXL, diberikan pembelajaran untuk menjadi konten kreator Youtube dan Digital Marketing di Creative Nest, BSD, Kabupaten Tangerang.

Mereka diketahui belajar atau masuk kelas selama hampir tiga bulan, untuk belajar secara profesional untuk berkarir di era digital tersebut.

Pantauan di lapangan, para atlet esport tersebut mendapat kelas dari pengajar profesional untuk editor video. Bagaimana mencari komposisi menarik untuk muatan isi video, kemudian mengeditnya menjadi isi konten, sampai mempertahankan atau mengelola channel Youtube agar menjadi nilai ekonomi lebih sebagaimana Youtubers ternama lainnya.

"Mereka ini kan memang basic-nya gamers, atau atlet esport. Jadi diajari bagaimana membuat konten Youtube yang mana masih sesuai dengan hobi atau minatnya mereka. Jadi, sama sekali tidak mengganggu karir mereka di esport," tutur Elrica Sofridia, Chief Operating Officer Creative Nest Indonesia, Senin (11/11/2019).

Bukan hanya sebagai konten kreator, ada pula atlet esport lain yang masuk kelas Digital Marketing. Di sini para pro players NXL diajarkan cara-cara mempergunakan marketing tools yang mereka miliki, salah satunya melalui media sosial.

2 dari 2 halaman

Media Sosial untuk Perluas Jaringan

"Dengan mengikuti kelas ini mereka dapat memanfaatkan media sosial untuk memperluas jaringan, dan mendapatkan sponsorship dari brand yang sesuai," ujar Elrica.

Sementara, Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub dari Sinar Mas Land mengungkapkan, pembelajaran secara profesional kepada para atlet esport NXL ini sebagai bentuk dukungan pihaknya, dengan program beasiswa pendidikan non-vokasional.

“Bidang esport saat ini banyak disukai oleh generasi muda. Namun begitu, bermain gim dengan baik saja tidak cukup. Oleh sebab itu, Sinar Mas Land membekali para pro gamers NXL dengan beasiswa di bidang teknologi digital untuk mendukung mereka menggali potensi dan mengembangkan keahliannya," ujar Irawan menutup pembicaraan.

(Pramita Tristiawati/Isk)