Sukses

Berusia 89 Tahun, Nenek Asal Tokyo Ini Masih Gemar Main Gim

Berusia 89 tahun, nenek yang berdomisili di Tokyo ini ternyata sudah bermain gim selama hampir empat dekade.

Liputan6.com, Jakarta - Main gim, entah itu di perangkat smartphone, konsol, atau PC selalu diidentikkan dengan gamer yang berusia muda.

Namun, nyatanya bermain gim dapat dinikmati oleh siapa pun, baik usia muda atau tua.

Ambil contoh kakek di Taiwan, Chen San-yuan, yang getol bermain Pokemon Go di usia ke-70 tahunnya.

Secara mengejutkan, banyak pria dan wanita lanjut usia yang memiliki hobi bermain gim. Salah satunya adalah Hamako Mori.

Berusia 89 tahun, nenek yang berdomisili di Tokyo ini ternyata sudah bermain gim selama hampir empat dekade, sebagaimana dilansir GameSpark, Rabu (25/9/2019).

Ia mengatakan, konsol gim pertama yang dimainkan adalah Cassette Vision, konsol gim yang diluncurkan pada 1981.

Setelah itu, ia memilih bermain gim The Legend of Zelda dan Dragon Quest di konsol Famicom (NES, Nintendo Entertainment System)

Beberapa tahun terakhir ini, Mori rutin meng-upload video dirinya sedang bermain gim ke kanal YouTube miliknya, yakni Gamer Grandma.

Saat menulis artikel ini, kanal YouTube Gamer Grandma sudah mencapai 29,5 ribu subscriber.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Alasan Hobi Main Gim

Ilustrasi gim konsol. (Doc: Pexels.com)

Apa yang membuat Mori tetap bermain gim hingga umurnya sekarang? "Jika main gim, kamu tidak akan mendapatkan demensia," kata Mori.

Meskipun dia mungkin tidak berbicara secara harfiah, mungkin ada beberapa manfaat yang didapat saat bermain gim.

Bermain gim, khusus genre RPG (role playing game) seperti Skyrim diyakini dapat meregangkan otot dan mental pemainnya.

3 dari 3 halaman

Semoga Ada Server Khusus

Ilustrasi PS1 (Sumber: Gamespot)

"Grafik gim saat ini benar-benar luar biasa," kata Mori. "Saya sungguh bersyukur bisa punya umur panjang hingga saat ini."

"Seiring bertambahnya usia, saya merekomendasikan gim single player ketimbang multiplayer," ucapnya.

"Tidak bisa dihindari, bermain gim multiplayer online bersama gamer yang lebih mudah dapat memperlambat mereka. Tapi, dengan semakin banyak jumlah pemain berumur lanjut usia, akan ada server khusus."

(Ysl/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini