Sukses

Top 3 Tekno: Desas-desus Redmi Note 7 Pro Bikin Penasaran

Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan Note 7 Pro yang digadang-gadang diperkuat RAM 6GB.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi dikabarkan tengah menyiapkan Note 7 Pro. Smartphone ini dilaporkan akan memiliki layar berukuran 6,4 inci dengan notch di bagian atasnya, serta baterai 4.000mAh, dan teknologi Quick Charge.

Informasi ini membuat para pembaca Tekno Liputan6.com penasaran. Informasi lain yang juga bikin penasaran adalah soal cara mengecek imei iPhone asli atau palsu.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Redmi Note 7 Pro Bakal Hadir dengan RAM 6GB?

Note 7 Pro dilaporkan sedang dalam persiapan. Informasi tentang smartphone tersebut juga sudah lebih dulu beredar di ranah maya.

Dilansir GSM Arena, Kamis (31/1/2019), informasi mengenai Redmi Note 7 ini muncul di ranah internet.

CEO Redmi, Lu Weibing, bertanya kepada para penggemar produknya tentang yang mereka inginkan dari Redmi Note 7 Pro.

Baca selengkapnya di sini 

2. 4 Cara Cek Imei iPhone Asli atau Palsu dengan Mudah, Biar Nggak Ketipu

Imei adalah singkatan dari International Mobile Equipment Identity. Dengan kata lain, imei adalah kode produksi yang membedakan satu perangkat dengan perangkat yang lainnya sehingga tidak ada satupun perangkat yang memiliki imei yang sama.

Nah, saat Anda hendak membeli iPhone, sebaiknya hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu adalah apakah imei pada body handphone yang Anda inginkan itu tertera sama dengan yang di kotaknya.

Penjual juga kerap kali mencatat imei untuk keperluan garansi iPhone atau semua merk smartphone lainnya.

Untuk mengetahui keaslian perangkan iPhone, berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber

Baca selengkapnya di sini 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Kemkominfo Segera Rilis Laporan Hoaks Terkait Pemilu 2019

Mendekati pesta demokrasi pemilihan umum anggota legislatif dan presiden 2019, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bakal merilis laporan tentang hoaks berkaitan dengan Pilpres 2019.

Menkominfo Rudiantara mengatakan, salah satu tanggung jawab Kemkominfo yang strategis di pemerintahan adalah menyampaikan informasi yang benar.

Terlebih, kini penyebaran informasi bohong atau informasi tidak dapat dipertanggungjawabkan, semakin masif di dunia maya.

Baca selengkapnya di sini 

(Isk/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.