Sukses

Jelang Debat Capres, Tagar Mojokin Capres Ramai Pertanyaan Jenaka Warganet

Sejumlah warganet menggaungkan tagar Mojokin Capres (#MojokinCapres) untuk melontarkan pertanyaan dalam debat perdana Capres Cawapres.

Liputan6.com, Jakarta - Debat capres-cawapres 2019 akan digelar malam ini, Kamis (17/1/2019), di Hotel Bidakara, Jakarta. Kali ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan untuk membagi debat dalam enam segmen secara adil dan berimbang.

Menjelang debat malam ini, keriuhan juga tampak dari sejumlah unggahan warganet di media sosial, terutama Twitter. Salah satu topik yang ramai diperbincangkan di Twitter adalah tagar Mojokin Capres.

Jika dilihat dari tagar yang digunakan, kicauan ini berisi pertanyaan yang ditujukan untuk memojokkan para capres. Namun alih-alih demikian, nyatanya dalam kicauan tersebut lebih banyak berisi pertanyaan guyonan.

Salah satunya dicuitkan oleh @dipantara_adit. "Lebih enak indomie goreng atau indomie keriting goreng ya pak?" tulisnya.

Untuk mengetahui lebih lengkap kicauan para warganet, simak beberapa tweet yang sudah dihimpun Tekno Liputan6.com, berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Begini Alur Debat Perdana Pilpres 2019 yang Digelar Malam Ini

Untuk informasi, segmen pertama diperuntukkan kepada kedua paslon untuk menyampaikan visi-misi dan program. Sementara segmen kedua dan ketiga untuk menjawab pertanyaan yang telah disusun para pakar atau panelis.

Kemudian, segmen keempat dan kelima adalah debat antar kandidat dengan saling mengajukan pertanyaan secara berimbang.

Pada segmen keenam, akan ada closing statement dari kedua paslon. Seusai debat, konferensi pers akan dilaksanakan bersama-sama antara kedua tim kampanye paslon.

"Debat ini ada dua segmen pertanyaan dari panelis dan dua segmen pertanyaan dari paslon yang sifatnya tertutup atau masing-masing paslon tidak mengetahui apa yang akan ditanyakan, serta saling menanggapi. Harapan publik terkait pertanyaan tertutup ini masih tersedia dan disajikan dalam debat," jelas Ketua KPU RI Arief Budiman dalam Konferensi Pers bersama Tim Kampanye 01 dan 02 di Ruang Sidang Utama Lantai 2, KPU RI, Senin (7/1/2019).

Menurut Arief, terkait dengan kisi-kisi pertanyaan debat, pihaknya telah menerima masukan dari masing-masing paslon untuk menjaga martabat paslon dari persoalan yang teknis, tidak substansif, dan bertujuan menjatuhkan.

Selain itu, KPU juga ingin mengembalikan tujuan utama kampanye dengan penyampaian visi misi dan program kepada masyarakat. Hal ini agar masyarakat paham dan menggunakan referensi tersebut untuk menentukan pilihannya.

Debat ini akan dilangsungkan di Hotel Bhidakara, Jakarta dan akan dipandu oleh dua moderator, yaitu Ira Koesno dan Imam Priyono. Debat ini juga akan disiarkan di empat lembaga penyiaran, antara lain TVRI, RRI, Kompas TV, dan RTV.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.