Sukses

Keren, Pria Ini Gandeng Siri untuk Aransemen Musik

Niu Tianyuan mengaransemen melodi kreatif dengan gong, drum logam dari berbagai ukuran dan dua tongkat kayu dengan irama-irama yang dibuat oleh Siri.

Liputan6.com, Jakarta - Kreativitas bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Ambil contoh pada seorang lelaki asal Shenyang, Liaoniong, Tiongkok ini.

Pria bernama Niu Tianyuan tersebut, memainkan perkusi dari irama-irama yang dbantu oleh asisten virtual iOS, Siri.

Niu Tianyuan mengaransemen melodi kreatif dengan gong, drum logam dari berbagai ukuran dan dua tongkat kayu dengan irama-irama yang dibuat oleh Siri.

"Saya menemukan Siri membuat ritme yang mengilhami saya untuk bermain dengannya," kata Niu, dikutip dari Global Times, Kamis (3/1/2019).

Niu telah bermain perkusi selama 10 tahun. Dia tidak hanya memainkan perkusi klasik di Liaoning Symphony Orchestra, tetapi juga melakukan pertunjukan perkusi kreatif.

Niu memainkan instrumen tradisional dan barang-barang rumah tangga seperti karton. Aktivitas itu dilakukan untuk mempopulerkan perkusi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Apple Cari Ratusan Engineer untuk Bikin Siri Lebih Cerdas, Minat?

Asisten virtual Apple disebut-sebut sudah ketinggalan jauh dari Google Assistant dan Amazon milik Alexa.

Bahkan baru-baru ini mantan pegawai Apple mengatakan, visi perusahaan tentang Siri sudah pergi bersama dengan kepergian Steve Jobs.

Ya, Siri pertama kali hadir pada iPhone 4s. Dari situ, Siri terus dikembangkan selama bertahun-tahun. Sayangnya, asisten virtual milik Apple ini dianggap tak sehebat Google Assistant maupun Alexa.

Untuk meningkatkan kecerdasan Siri, Apple kabarnya membuka lowongan untuk engineer. Mengutip Phone Arena, Senin (2/4/2018), berdasarkan data rekrutmen yang dilacak oleh laman Thinknum, Apple menambahkan jumlah lowongan pekerjaan terkait dengan pengembangan asisten virtual.

Jika ditotal, ada 161 lowongan pekerjaan terkait dengan Siri yang diunggah pada 30 Maret 2018. Bahkan dalam satu bulan, daftar tersebut meningkat 24 persen, sedangkan per tahun jumlah peningkatan lowongan untuk engineer Siri sebesar 96 persen.

Sekadar informasi, dari 161 lowongan, 154 di antaranya adalah untuk posisi software engineer. Ada lima lowongan dengan posisi "Siri - Software Engineer", sementara tiga dari lapangan kerja tersebut bernama "Siri - iOS Engineer".

Beberapa lowongan lain untuk posisi Insfrastructure Engineer, Machine Learning Engineer dan Natural Language Processing (NLP) Engineer.

Saat ini, Google Assistant mampu menangani 1 juta perintah. Sementara Alexa menawarkan pengguna 25 ribu skill. Siri pun tampak berada di belakang kedua asisten Google dan Amazon tersebut, terutama terkait penanganan perintah-perintah sederhana.

3 dari 3 halaman

Siri Kalah dari Google

Siri juga disebut-sebut kesulitan menyampaikan informasi kepada pengguna. Dalam penelitian terbaru, Google Assistant telah mengungguli Alexa, Cortana, dan Siri terkait penanganan pada lima kategori Lokal, Navigasi, Perdagangan, Informasi, dan Perintah.

Siri pun berada di posisi paling akhir dalam merespon perintah penggunanya.

Untuk itulah, Apple melihat bahwa Siri perlu diprogram ulang guna meningkatkan jumlah perintah yang mampu dilaksanakannya.

Apple juga berencana meningkatkan kemampuan asisten virtual tersebut agar lebih konversasional dan mampu bersaing dengan Google Asistant maupun Alexa.

Reporter: Maulana Kautsar

Sumber: Dream.co.id

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.