Sukses

Top 3 Tekno: First Media dan Bold Tutup Layanan Tuai Perhatian

Kemkominfo baru saja mencabut izin penggunaan pita frekuensi 2.3GHz dari PT First Media Tbk (KBLV) dan PT internux (Bolt).

Liputan6.com, Jakarta - Kemkominfo baru saja mencabut izin penggunaan pita frekuensi 2.3GHz dari PT First Media Tbk (KBLV) dan PT internux (Bolt). Berita ini penyita perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com.

Berita lain yang juga menuai perhatian datang dari gerhana bulan darah serigala yang akan berlangsung pada 2019.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Kemkominfo Cabut Layanan First Media dan Bolt Hari Ini

Kementerian Komunikasi dan informatika (Kemkominfo) akhirnya mengakhiri penggunaan pita frekuensi 2.3GHz dari PT First Media Tbk (KBLV) dan PT internux (Bolt).

Keputusan ini diambil setelah sebelumnya dilakukan penundaan pencabutan izin frekuensi pada dua perusahaan tersebut demi pelanggan.

Menurut Dirjen SDPPI (Kemkominfo) Ismail, pengakhiran penggunaan pita frekuensi ini dilakukan karena kedua perusahaan tidak dapat membayar kewajiban Biaya Hak Penggunaan Spektrum Radio pada negara.

Baca selengkapnya di sini https://www.liputan6.com/tekno/read/3858559/kemkominfo-cabut-layanan-first-media-dan-bolt-hari-ini

2. Kemkominfo Minta Proses Pengembalian Hak Pelanggan First Media dan Bolt Dipercepat

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah memastikan mengakhiri penggunaan pita frekuensi 2.3GHz dari PT First Media Tbk (KBLV) dan PT Internux (Bolt).

Keputusan ini diambil setelah dua perusahaan itu tidak mampu memenuhi kewajiban Biaya Hak Penggunaan Spektrum Radio pada negara.

Usai keputusan tersebut, lantas bagaimana dengan nasib pelanggan? Menurut Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemkominfo Ismail, proses pengembalian hak pelanggan diserahkan pada operator, tapi pihaknya meminta agar pengembalian itu dapat berjalan cepat.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Gerhana Bulan Darah Serigala Bakal Terjadi di Awal 2019, Apa Itu?

Tahun 2019 tinggal menunggu hari. Di tahun itu juga, bakal terjadi sebuah gerhana bulan total istimewa dengan nama super blood wolf moon atau gerhana bulan darah serigala. Peristiwa ini bisa dibilang cukup langka.

Pada 2019 pula, untuk pertama kalinya Amerika Serikat (AS) bakal merasakan gerhana bulan total pertama dalam tiga tahun terakhir.

NASA menyebut gerhana bulan total ini akan menjadi peristiwa yang layak disaksikan.

Baca selengkapnya di sini 

(Isk/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.