Sukses

Rusia Pamer Robot Canggih, Ternyata Isinya Manusia

Rusia sebagai salah satu negara terdepan di bidang teknologi, belum lama ini memperkenalkan robot canggih mereka melalui saluran televisi terkemuka.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia saat ini semakin terbuka dengan teknologi, hampir semua negara berlomba-lomba mengejar inovasi baru. Salah satunya adalah dengan membuat robot berteknologi canggih.

Perkembangan robot memang semakin pesat beberapa tahun terakhir. Bahkan, para pencipta berusaha membuat robot semirip mungkin dengan manusia, termasuk dalam hal kemampuannya.

Rusia sebagai salah satu negara terdepan di bidang teknologi, belum lama ini memperkenalkan robot canggih mereka melalui saluran televisi terkemuka.

Pujian pun dilayangkan oleh acara itu kepada Boris, sang robot  humanoid yang bisa tampil bernyanyi, menari, bahkan berinteraksi dengan penonton di forum remaja yang membahas dunia robotika tersebut.

Terlihat dalam sebuah tayangan video, Boris tengah beraksi di depan publik yang tercengang dengan aksinya.

"Saya sudah pandai matematika tetapi sekarang saya ingin belajar seni dan komposisi musik," kata Boris dengan suara metalik seperti terlihat dalam tayangan.

"Boris si Robot sudah belajar menari, dan dirinya tidak buruk dalam hal itu," lanjut sang pembawa acara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Isinya Manusia?

Tak lama setelah itu, beredar gambar-gambar yang dibagikan secara online dari belakang panggung di acara tersebut.

Gambar ini memperlihatkan sosok yang diduga manusia di dalam pakaian robot Boris. Sosok itu terlihat dari balik celah antara bodysuit dan headpiece.

3 dari 3 halaman

Alyosha Robot

Selain foto-foto tersebut, seorang Blogger menemukan situs web Robot Show, di mana terdapat satu set kostum robot Boris yang bernama "Alyosha Robot". Dalam situs itu, Alyosha Robot diperjual belikan.

Menurut informasi yang dilansir The Guardian, setelah video ini viral, acara Rusia-24 pun segera mengklarifikasi dengan melakukan konferensi pers.

Penyelenggara acara itu mengaku tak pernah mengklaim bahwa Boris merupakan robot asli.

"Saya benar-benar yakin semua orang akan menyadari itu adalah kostum, seperti Sinterklas, bahwa ini adalah proyek yang dibuat untuk anak-anak," katanya.

Reporter: Idho Rahaldi

Sumber: Dream.co.id

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.