Sukses

3 Dampak Positif Bermain Gim dari Sisi Psikologis

Meski dianggap menguntungkan dan sekadar hobi, bermain gim nyatanya sempat menuai kontroversi.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini, gim adalah hobi yang sangat diminati. Tak sekadar diminati, profesi sebagai atlet eSports maupun streamer dan vlogger pun kini mendulang untung yang melimpah pada pelakunya.

Namun, meski dianggap menguntungkan dan sekadar hobi, bermain gim nyatanya sempat menuai kontroversi.

WHO mengklasifikasikan 'gaming disorder', yakni penyakit mental yang disebabkan kecanduan gim. Meski demikian, masih banyak ilmuwan yang tak sependapat dengan organisasi PBB tersebut.

Mereka justru mengungkap ada sejumlah dampak positif yang bisa didapat dari bermain gim.

Nah, apa saja dampak positif dari bermain gim bagi kita dari aspek sains dan psikologis? Berikut daftarnya sebagaimana dikutip laporan Medical Daily berikut ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dampak pada Jenis Kelamin

Salah satu aspek yang kerap dipertimbangkan oleh para ilmuwan soal dampak bermain fim adalah jenis kelamin.

Dr. Yawen Sun, seoang ahli radiologi diagnostik di Ren Ji Hospital di Shanghai, Tiongkok, menyebut bahwa peran kontrol impulsif adalah salah satu alasan godaan main gim bisa sulit ditolak, dan hal ini cenderung dialami oleh pria.

"Pria lebih menunjukkan kelemahan kontrol impulsif ketimbang wanita, tetapi kontrol impulsif pria membaik secara bertahap," ungkap Dr Sun.

Karenanya, ini membuat pria muda memiliki kecenderungan untuk lebih tergoda bermain gim.

3 dari 4 halaman

Reward dan Penyakit Mental

Sebuah studi dari California State University mencoba menganalisis otak anak-anak muda yang bermain gim, mereka berkesimpulan kalau bermain gim mengaktifkan bagian di otak yang berhubungan dengan penghargaan atau reward.

Mereka yang lebih muda memang lebih sensitif. Menurut para ilmuwan tersebut, sistem penghargaan ini justru merupakan hal yang berpengaruh baik.

Namun, jika tak terkontrol dapat menyebabkan perubahan di otak yang membuat mereka rentan terhadap bentuk kecanduan lainnya di kemudian hari.

Meski demikian, psikolog Dr. Michael Fraser menyebut bahwa bermain gim adalah sebuah mekanisme mengatasi deretan penyakit mental yang dialami remaja, seperti kecemasan, depresi, serta gangguan belajar.

Jadi, dengan perlakuan yang tepat, sesungguhnya bermain gim justru hal yang baik untuk mengatasi penyakit mental.

4 dari 4 halaman

Membuat Otak Lebih Rileks

Mark Griffiths, profesor studi perjudian (yang ternyata merupakan salah satu ladang keilmuan psikologis), dari Nottingham Trent University di Inggris, menyebut bahwa terdapat dampak positif dari bermain gim.

Ia menyebut bahwa hanya ada sedikit bukti kalau bermain gim secara moderat memiliki efek samping akut.

Ia mencontohkan juga beberapa gim yang bentuknya sebenarnya sedikit mengandung unsur kekerasan seperti game shooter dan petualangan, yang justru membuat otak lebih rileks.

Sang profesor juga mengklaim kalau gim ber-genre stratgi yang dapat membantu kecepatan reaksi, memperbaiki memori, kemampuan penalaran, serta kesadaran spasial.

Selain itu, tim ilmuwan dari University of Wisconsin-Madison juga menghasilkan penelitian soal gim berjudul "Crystals of Kaydor" yang ber-genre adventure, dapat membantu anak-anak jadi lebih berempati hanya dengan memainkannya.

Reporter: Indra Cahya

Sumber: Merdeka.com

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.