Sukses

Dampak Buruk Main Game Bagi Kesehatan

Keseringan main game tak baik buat kesehatan. Apalagi jika dilakukan terus-menerus dan tak kenal waktu. Salah satu bahayanya adalah terkena cedera otot tangan.

Liputan6.com, Jakarta: Fenomena game sangat luar biasa. Saking asyiknya, kita kadang tak sadar telah duduk berjam-jam memegang konsol atau mouse di komputer. Tapi hati-hati, keseringan main game juga tak baik buat kesehatan. Apalagi jika dilakukan terus-menerus dan tak kenal waktu.

Apa saja bahayanya bagi kesehatan? Berikut ini bahaya bermain game buat kesehatan, seperti yang dipaparkan psikolog Novita Tandry pada acara seminar Game Online yang digelar di Hotel Millenium, Rabu (14/11/2012).

1. Kelelahan mata
Seperti yang kita tahu, lahan bermain sudah semakin sedikit terutama di kota-kota besar. Dari kecil anak-anak sudah dikenalkan dengan ponsel, konsol game, pc tablet, laptop, yang membuat mata mereka menjadi pasif ketika berada di depan layar. Ketika bermain game, mata akan terus-menerus 'dipaksa' untuk menatap obyek di layar monitor. Ini membuat mata menjadi lelah.

2. Wasir atau ambeien
Keseringan duduk dalam waktu lama akan menyebabkan peredaran darah tidak lancar, serta mendesak pembuluh darah vena yang ada di daerah anus. Akibatnya pembuluh darah jadi menonjol dan timbul rasa sakit serta panas.

3. Berkurangnya metabolisme tubuh
Bermain game sangat minim dengan aktifitas fisik. Otot tidak melakukan aktifitas fisik sehingga menyebabkan metabolisme tubuh turun. Dalam jangka panjang, massa otot akan menurun, terjadi obesitas, sakit pinggang, menurunnya sistem imunitas sehingga mudah terkena penyakit.

4. Makan dan istirahat menjadi tidak teratur
Gamer yang maniak bermain game hampir pernah mengalami hal ini. Nge-game berlebihan akan menyebabkan pola makan dan istirahat berubah mengikuti jadwal main game mereka. Waktu makan dan istirahat menjadi tidak teratur. Kondisi ini tentu saja sangat rentan bagi kesehatan.

5. Terkena sindrom Carpal Tunnel?
Sindrom Carpal Tunnel atau cedera otot tangan ditandai dengan kesemutan, mati rasa, kelemahan serta kerusakan otot pada pergelangan tangan dan jari. Penyebabnya adalah tekanan dan ketegangan saraf di pergelangan tangan yang berfungsi merasakan dan menggerakkan tangan dan jari.

Tapi benarkah bermain video game dapat mengakibatkan seseorang terkena cedera otot pergelangan tangan? Hal ini masih menjadi perdebatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungan antara sindrom carpal tunnel dengan penggunaan komputer atau bermain video game. Namun sebagian besar studi menunjukkan bahwa mereka yang sering bermain video game atau melakukan banyak pekerjaan yang berhubungan dengan komputer, memiliki tingkat prosentase yang sama dari sindrom carpal tunnel dibandingkan mereka yang tidak. (dew)
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.