Sukses

Ini 10 Teknologi di Balik Suksesnya Festival Belanja Online 11.11

Alibaba menghadirkan teknologi yang memungkinkan konsumen dan pedagang mendapatkan pengalaman baru, misalnya transaksi jual beli yang cepat hingga pemasaran efektif bagi pedagang.

Liputan6.com, Jakarta - Teknologi punya peran penting dalam kesuksesan 11.11 Global Shopping Festival yang digelar Alibaba.

Alibaba sendiri menghadirkan teknologi yang memungkinkan konsumen dan pedagang mendapatkan pengalaman baru, misalnya transaksi jual beli yang cepat hingga pemasaran efektif bagi pedagang.

Berikut inovasi yang diterapkan oleh Alibaba, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (16/11/2018).

1. Cainiao Smart Logistic

Bisnis Alibaba di bidang logistik ini melakukan berbagai inovasi teknologi di seluruh jaringannya. Salah satu inovasinya adalah membuka gudang robotik terbesar di Tiongkok dengan 700 robot yang bisa meningkatkan efisiensi hingga 50 persen.

Cainiao juga bekerja sama dengan bea cukai Tiongkok untuk melakukan pembaruan sistem sehingga proses bea cukai bagi beberapa produk dapat diselesaikan dalam hitungan detik.

Dengan teknologi robotik ini, Alibaba mengirimkan 100 juta paket pertama dalam waktu 2,6 hari. Padahal, tahun lalu perlu waktu lima jam lebih lama untuk mengirim 100 juta paket.

Sementara, lima juta paket impor melewati proses bea cukai dalam waktu kurang dari lima jam. Proses yang sangat cepat jika dibandingkan dengan tahun 2017 (delapan jam) dan tahun 2016 (57 jam) untuk jumlah paket impor yang sama.

2. Robot Customer Service

Robot CS menangani 98 persen permintaan informasi dari konsumen dalam sembilan bahasa. Antara lain Bahasa Mandarin, Indonesia, Inggris, Rusia, Spanyol, Portugis, Thai, Vietnam, dan Melayu.

Lebih dari 800.000 pedagang di Tmall menggunakan robot pintar untuk pelayanan konsumen selama Festival berlangsung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Penerjemah Berbasis AI

Penerjemah berbasis AI milik Alibaba mendukung proses penerjemahan dari 21 bahasa untuk memfasilitasi dialog antara pembeli dan penjual selama Festival berlangsung.

Lazada menggunakan teknologi ini untuk pertama kalinya untuk menyediakan layanan penerjemahan langsung dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, Thai, Vietnam, dan sebaliknya di dalam chat room.

4. Tombol Pintar untuk Konsumen Tunanetra

Tombol pintar untuk konsumen tunanetra memungkinkan interaksi dengan menggunakan audio, sentuhan tangan, serta telinga yang membantu dalam mempelajari berbagai produk dan melakukan navigasi antarmuka.

5. Blockchain Alipay

Blockchain Alipay memfasilitasi penelusuran 150 juta produk yang diimpor dari 100 negara di platform Tmall, termasuk berlian, susu formula bayi, produk kesehatan dan kecantikan, minuman mengandung alkohol, beras, dan madu.

3 dari 4 halaman

6. Alibaba Wood

Alibaba Wood, yakni alat penyuntingan video dengan teknologi AI membantu pedagang menciptakan lebih dari satu juta video pendek berdurasi 20 detik yang dapat digunakan untuk keperluan promosi. Video tersebut dapat diproduksi hanya dalam waktu satu menit.

7. AI Stocking

AI stocking berguna untuk maksimalkan penjualan, berbagai robot dengan kecerdasan buatan membantu proses seleksi dan rekomendasi produk berdasarkan fitur target penjualan dan variasi pasar, memprediksi volume penjualan, strategi harga, manufaktur consumer to business, dan pengelolaan rantai pasok.

4 dari 4 halaman

8. Asisten Belanja Alime

Lebih dari 800.000 pedagang dari berbagai kategori di Tmall menjalankan Asisten Belanja Alime, sebuah robot dengan teknologi kecerdasan buatan yang mampu menjawab pertanyaan konsumen selama 24/7.

Robot ini juga dapat memberikan rekomendasi produk berdasarkan permintaan konsumen dan kegemaran konsumen, serta memberikan laporan mengenai pengiriman barang dan pemberitahuan kapan barang konsumen akan tiba.

9. 200 Pusat Data Internet Global

Lebih dari 200 pusat data internet global mendukung infrastruktur TI selama Festival berlangsung, termasuk pusat data Alibaba Cloud terbaru di Zhangbei yang menggunakan teknologi ramah lingkungan.

Teknologi tersebut menghemat konsumsi energi sebesar 70 persen dibandingkan pusat data tradisional.

10. Komputasi Elastis Alibaba Cloud

Komputasi ini memiliki kemampuan yang dapat menampung lebih dari 10 juta CPU selama Festival berlangsung.

Kapasitas ini sama besarnya dengan kapasitas 10 pusat Big Data, sebuah rekor baru untuk pulse computing.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.