Sukses

Ingin Abadikan Gerhana Bulan Terlama Pakai Smartphone? Coba Cara Ini

Jangan lewatkan gerhana bulan terlama pada akhir pekan ini. Abadikan fenomena langka tersebut dengan smartphone. Ikuti caranya di sini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana bulan total akan terlihat dari Bumi pada akhir pekan ini. Di Indonesia sendiri, gerhana bulan total terlama bisa dilihat pada Sabtu, 28 Juli 2018. Berbeda dari gerhana bulan sebelumnya, peristiwa kali ini akan menjadi peristiwa yang spesial.

Alasannya, gerhana kali ini adalah gerhana paling lama di abad ke-21. Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) sebelumnya mengungkap gerhana bulan total terlama terjadi pukul 01.24-05.19 WIB. Sementara, fase total akan berlangsung pukul 02.30-04.13 WIB. Semua diperkirakan akan terjadi dalam durasi satu jam 43 menit.

Mengingat peristiwa gerhana bulan total kali ini terbilang langka, tak ada salahnya untuk mengabadikan peristiwa tersebut. Salah satunya cara untuk mengabadikan peristiwa itu adalah melalui kamera smartphone.

Lantas, seperti apa caranya? Berikut ada beberapa caranya, seperti dihimpun dari beragam sumber, Rabu (25/7/2018).

1. Cari lokasi yang menarik dan tepat. Selain itu, pastikan kamu dapat melihat Bulan dengan lokasi yang cukup jelas.

2. Mengingat kemampuan kamera smartphone terbatas, sebaiknya kamu tak mengambil gambar bulan secara utuh. Kamu dapat mengambil gambar panorama dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.

3. Pastikan mengambil gambar secara stabil. Jika dirasa sulit, kamu dapat memanfaatkan tripod untuk melakukan pengambilan gambar.

4. Sebagai tambahan, kamu sebaiknya tak mengambil gambar secara zoom in dan manfaatkan fitur HDR.

5. Apabila dirasa kurang puas, kamu dapat mengambil gambar beberapa kali sebelum gerhana bulan berakhir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berlangsung Pekan Ini, Gerhana Bulan Terlama Berikutnya Bakal Terjadi di 2123

Gerhana bulan total terlama bakal berlangsung pada akhir pekan ini. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkap, gerhana bulan total terlama akan terjadi pada 28 Juli 2018 waktu dini hari. Gerhana bulan kali ini pun diklaim sebagai gerhana bulan terlama di abad 21.

Setelah gerhana terjadi pada akhir pekan ini, kapan peristiwa alam langka tersebut akan kembali terjadi?

Menurut informasi yang dilansir laman Accu Weather, Rabu (25/7/2018), gerhana bulan terlama berikut akan terjadi dalam waktu yang sangat lama. NASA mengungkap, gerhana bulan paling lama selanjutnya akan terjadi pada 9 Juni 2123.

Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut menjelaskan, gerhana bulan yang nantinya berlangsung pada 2123 akan memiliki durasi yang lebih lama, yakni 106 menit. Berbeda dengan yang sekarang, Indonesia tidak akan bisa menyaksikan gerhana di momen tersebut.

LAPAN sebelumnya mengungkap peristiwa gerhana terjadi pukul 01.24-05.19 WIB.

Sementara, fase total akan berlangsung pukul 02.30-04.13 WIB. Semua diperkirakan akan terjadi dalam durasi satu jam 43 menit.

Sebelumnya Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin menjelaskan, proses pengamatan gerhana bulan total terlama ini tidak akan dilakukan secara umum. Pasalnya, gerhana bakal berlangsung sejak dini hari sampai Subuh.

"Ya, nanti kita bakal lakukan pengamatan, tapi bukan untuk umum karena gerhana ini bakal terjadi di dini hari pada 28 Juli 2018," ujar Thomas kepada Tekno Liputan6.com, Rabu (18/7/2018).

Saat ditanyakan apakah ada pengamatan khusus terhadap peristiwa alam ini, Thomas berkata kalau pihaknya hanya ingin mengabadikan momen gerhana bulan saja. "Tidak ada tujuan sains, hanya untuk mengabadikan foto proses gerhana bulan total saja," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Puncak Gerhana

Dijelaskan peneliti Pusat Sains Antariksa LAPAN Rhorom Priyatikanto, seluruh wilayah Indonesia memiliki kesempatan untuk melihat gerhana bulan total pada 28 Juli, tepat pada waktu dini hari.

“Puncaknya pukul 03.23 WIB. Di banyak berita disebutkan tanggal 27 Juli (waktu Greenwich, UK),” ujar Rhorom kepada Tekno Liputan6.com via pesan teks.

Terkait durasi gerhana, Rhorom mengungkap durasi gerhana total 1 jam 43 menit. Lalu, kenapa durasi gerhana bulan kali ini lebih lama dari biasanya?

“Memang lama karena saat itu Bulan jauh dari Bumi (di titik apogee, tampak sebagai micromoon), kebalikan dari Super Blue Blood Moon pada Januari lalu,” tandasnya.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.