Sukses

Seperti Yahoo Messenger, 3 Aplikasi Chatting Lawas Ini Sekarang Cuma Tinggal Nama

Seperti Yahoo Messenger, tiga aplikasi ini pernah menjadi primadona pada masanya.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan Yahoo Messenger (YM!) akhirnya tutup usia. Per 17 Juli 2018, aplikasi yang sempat terkenal selama dua dekade ini sudah tidak bisa lagi digunakan.

Menjadi salah satu aplikasi favorit jutaan orang pada masanya, YM! bukanlah satu-satunya layanan chatting ternama yang harus menyerah oleh waktu dan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Line, dan BBM.

Jauh sebelum aplikasi 'pembunuh' YM! tersebut beredar, ternyata sudah ada aplikasi pesan instan kenamaan lainnya yang menjadi 'primadona' pada masanya. Sama halnya seperti YM, aplikasi ini juga sudah ditutup layanannya.

Apa saja layanan tersebut? Tanpa berpanjang lebar, berikut adalah ulasan singkat yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

1. mIRC

mIRC. (Doc: Skychatz)

"Si Ramli raja chatting, punya gebetan namanya Putri!", masih pada ingat penggalan rilik lagu tersebut?

Ya, menjadi salah satu aplikasi chatting paling populer di kala itu, grup band beraliran pop yang bernama T-Five memberikan judul salah satu lagunya dengan nama mIRC.

Sekadar informasi, mIRC resmi dirilis pada 28 Februari 1995. Meski awalnya dibuat untuk software Windows, mIRC berhasil meraup jumlah unduhan hingga 150 juta kali dan merambah sistem operasi lainnya.

Sebagai salah satu perintis layanan aplikasi chatting, mIRC juga menjadi salah satu saluran yang mempopulerkan berbagai bahasa slang di internet, seperti ASL PLS. Masih ingat? Jika kamu pernah pakai mIRC, pasti mengerti artinya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. AOL

Perusahaan internet AOL Inc resmi berstatus publik pada 2009. (Doc: National Journal)

Seperti mIRC, AOL Instant Messaging (AIM) juga sempat menjadi aplikasi terpopuler di tahun 90-an. Penutupan layanan AIM efektif dilakukan pada 15 Desember 2017.

AOL memang telah lama menawarkan pesan instan di dalam website-nya. Namun kemudian meluncurkan aplikasi mandiri untuk AIM pada Mei 1997.

Sempat bersaing dengan berbagai layanan pesan instan lain kenamaan kala itu, AIM nyatanya lebih unggul ketimbang pesaingnya berkat fitur Buddy List.

Lewat fitur itu, pengguna bisa memasukkan kontak teman sebanyak-banyaknya ke dalam daftar pertemanan Buddy List. Karena fitur tersebut, AIM diklaim memiliki lebih dari 100 juta pengguna pada 2001.

3. eBuddy

Logo eBuddy. (Doc: Windows Blog)

Satu lagi aplikasi yang ramai dipakai oleh pengguna internet di era 2000-an. Seperti aplikasi chatting lain, eBuddy punya beragam fitur unggulan, seperti eBuddy Chat.

Uniknya, eBuddy memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan beberapa akun lain yang sering digunakan seperti MSN (Microsoft Network), YM, LiveMessenger, hingga Google Talk dalam satu aplikasi.

(Ysl/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.