Sukses

Pendiri Tokobagus Remco Lupker Meninggal Dunia

Pendiri Tokobagus Remco Lupker meninggal dunia hari ini, Rabu, 2 Mei 2018, di Belanda.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia startup Indonesia. Pendiri Tokobagus Remco Lupker meninggal dunia di Heesch, Belanda.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tekno Liputan6.com, ia meninggal di Belanda pada pukul 10.00 pagi waktu setempat dan akan dimakamkan pada Selasa (8/5/2018) mendatang.

"Remco meninggal dunia hari ini, Rabu, 2 Mei 2018, pukul 10 pagi waktu Belanda. Ia adalah suami, ayah, dan saudara yang dicintai. Sampai jumpa lagi, kami akan merindukamu. Kami mencintaimu. Istirahat dalam damai," kata Chaim Fetter selaku pendiri dan CEO Jualo yang dekat dengan Remco, mengutip pesan singkat dari istri Remco.

Chaim Fetter menyebut bahwa sahabatnya itu meninggal dunia akibat kanker paru-paru yang dideritanya. Pria berkewarganegaraan Belanda itu dikatakan Fetter telah menjalani perawatan selama satu tahun terakhir, tetapi kankernya sudah menyebar.

"Sudah hampir satu tahun (dirawat di Belanda). Sakit kanker paru-paru. Dioperasi tapi kanker sudah menyebar," ucap Fetter.

Sekadar informasi, Remco Lupker mendirikan Tokobagus bersama dengan Arnold Sebastian Egg (sekarang CTO Lippo Group) pada 2007 silam. Saat itu, hanya ada lima pemain e-Commerce di pasar C2C.

Pada 2012, Remco hengkang dari perusahaan tersebut. Tokobagus kemudian diakuisisi oleh Naspers dan perusahaan tersebut berubah nama menjadi OLX.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penasihat yang Tak Mau Digaji

Pada Februari 2016, Remco hijrah ke portal Jualo. Portal e-Classifieds tersebut merekrut Remco sebagai advisor usai mengantongi pendanaan Seri A dari NSI Ventures dan Alpha JWC Ventures.

"Sebelumnya ia adalah advisor kami, karena dia punya banyak pengalaman saat membangun Tokobagus. Ia advisor tapi tidak pernah minta digaji," kenang Fetter.

Fetter mengatakan, Remco sangat senang membantu orang dan suka sharing pengalaman. Meski Remco tak lagi menjadi advisor di Jualo setahun lalu, Fetter selalu menganggap Remco sebagai penasihatnya.

"Remco resmi berhenti menjadi advisor di Jualo kurang lebih satu tahun lalu. Pun demikian, saya selalu menganggap dia sebagai advisor kami," ucapnya.

Meski Remco tak lagi menjadi advisor di Jualo, Fetter mengaku sering berkomunikasi dengannya dan berbagi pengalaman tentang bisnis e-Classifieds di Indonesia.

"Kami masih sering ngobrol bareng tentang bisnis e-Classifieds di Indonesia dan juga sharing pengalaman," tutup Fetter.

3 dari 3 halaman

Alasan Fetter Rekrut Remco ke Jualo

"Kami mencari seseorang yang memiliki kemampuan dan pengalaman untuk mendorong Jualo.com ke kursi depan pasar online untuk barang-barang bekas. Remco adalah pelopor di bidang ini, dia adalah pilihan paling tepat," ujar Fetter.

Lupker membawa pengalamannya selama 20 tahun di bisnis online, terutama situs e-Classifieds dan e-Commerce, untuk membesarkan Jualo dan menjadikannya sebagai pemimpin pasar e-Classifieds.

Ia memutuskan bergabung dengan Jualo karena meyakini Jualo menawarkan produk yang kuat dan inovatif, serta didukung tim yang solid dan mandiri.

"Setelah melihat Jualo lebih cermat, kami menemukan beberapa aspek yang dapat dikembangkan lebih jauh lagi, khususnya dalam teknologi dan marketing," ujar Remco saat memutuskan untuk hijrah ke Jualo pada 2016.

Jualo sendiri didirikan oleh Chaim Fetter dan temannya. Jualo adalah percampuran antara situs e-Classifieds dan marketplace, yang berfokus pada barang bekas.

(Tom/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.