Sukses

Lebih Cepat dan Hemat Daya, Prosesor Baru Apple A12 Diklaim Paling Unggul

Menurut sumber internal, A12 bakal diperuntukkan bagi perangkat iPhone dan iPad terbaru besutan perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut.

Liputan6.com, Cupertino - Sudah bukan rahasia kalau Apple dikabarkan tengah mempersiapkan prosesor generasi teranyarnya, A12.

Menurut sumber internal, A12 bakal diperuntukkan bagi perangkat iPhone dan iPad terbaru besutan perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut.

Karena prosesor baru, A12 akan menjadi chipset terbaik dari semua prosesor yang dikembangkan Apple selama beberapa tahun terakhir.

Menurut informasi yang dilansir Ubergizmo via 9to5Mac, Jumat (27/4/2018), prosesor ini akan lebih cepat 20 persen dan lebih efisien dalam urusan penghematan daya secara 40 persen.

Selain itu, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) juga mengungkap prosesor itu akan diproduksi dalam bentuk 7 nanometer, turun dari 10 nanometer dari tahun lalu.

"Jika dibandingkan dengan dengan proses FinFET 10 nanometer, prosesor dengan bentuk 7 nanometer FinFET ini menghadirkan kepadatan komponen 1,6 kali lebih padat, yang membuat performanya 20 kali lebih cepat dan 40 persen bisa menghemat daya," tulis TSMC.

TSMC sendiri kabarnya akan menjadi penyuplai prosesor Apple A12. Namun mereka tidak mengungkap lebih banyak soal kelebihan lain dari A12.

Apple dikabarkan akan memperkenalkan lini iPhone terbarunya pada September 2018. Menurut prediksi analis KGI Securities Ming-Chi Kuo, Apple akan merilis lebih dari satu iPhone varian anyar pada 2018.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Trio iPhone 2018

Berdasarkan informasi yang dilansir Ubergizmo pada Rabu (15/11/2017), ketiganya adalah iPhone dengan spesifikasi premium yang dua di antaranya mengusung layar berpanel OLED.

iPhone pertama, sebut Kuo, akan mengusung varian layar 6,5 inci dengan panel OLED. Kepadatan pikselnya diklaim akan menjadi yang paling sempurna, dengan PPI (pixel per inch) di kisaran 480-500.

Sementara, varian iPhone kedua akan memiliki layar 5,8 inci dengan panel OLED yang sama dengan iPhone X.

Adapun varian iPhone terakhir diklaim Kuo akan berukuran sedikit lebih besar (tapi tidak menyamai varian iPhone pertama 6,5 inci) dengan layar 6,1 inci.

Hanya saya, resolusi layarnya sedikit lebih rendah dengan panel TFT-LCD. Kabarnya, iPhone ini ditujukan untuk segmen low-end dan mid-range. Dua iPhone lain yang mengusung panel OLED menyasar segmen high-end.

Meski prediksi Kuo soal iPhone terbaru masih terbilang terlalu dini, bukan tidak mungkin jika Apple kelak benar-benar merilis tiga iPhone terbaru pada 2018. Sebab, prediksi yang dilontarkan Kuo sebelumnya selalu akurat.

3 dari 3 halaman

Prediksi Kuo yang Selalu Akurat

Kuo termasuk analis terpercaya, terutama terkait berbagai prediksi jitunya mengenai jajaran produk Apple.

Pada Februari 2017, ia mengungkap informasi mengenai ukuran layar iPhone X dan TrueDepth Camera dan disebut sebagai sesuatu yang revolusioner.

Kuo juga mengatakan kepada para kliennya, sistem pengenalan wajah tersebut akan menggantikan Touch ID dan hal itu benar terbukti.

Ini bukan kali pertama informasi mengenai iPhone OLED beredar di internet. Sebelumnya juga telah muncul sejumlah informasi, termasuk mengenai jenis layar dan ukurannya.

Apple disebut menginginkan beberapa teknologi iPhone X dapat hadir pada iPhone yang lebih murah tahun depan, tapi tanpa mengurangi kualitasnya. Secara khusus, ia menekankan Apple tidak akan mengurangi akurasi TrueDepth Camera dengan menggunakan komponen lebih murah.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.