Sukses

Microsoft Besut Xbox Watch, Ini Penampakannya?

Setelah menyetop produksi Microsoft Watch, Microsoft dikabarkan tengah membesut perangkat wearable baru dari divisi Xbox.

Liputan6.com, Redmond - Microsoft dikabarkan berencana membesut perangkat wearable terbaru. Kini terungkap, rencana pembuatan perangkat wearable tersebut ternyata tengah diinisiasi oleh divisi gaming Xbox. Bahkan, bocoran prototipenya sudah lebih dulu muncul di internet.

Bernama "Xbox Watch", perangkat wearable ini memiliki desain ala smartwatch pada umumnya. Device ini mengusung layar persegi dan hanya didukung empat aplikasi: GPS, Workout, Settings, dan fitur USB Debugger untuk para pengembang aplikasi. Antarmukanya sendiri mengadopsi konsep tile mirip Xbox.

Seperti dilansir Ubergizmo, Rabu (24/1/2018), Xbox Watch bisa jadi adalah perangkat wearable penerus dari Microsoft Band.

Bedanya, karena dibesut oleh divisi Xbox, Microsoft mungkin akan mengintegrasikan perangkat wearable ini ke konsol Xbox One.

Melihat aplikasi yang mendukung Xbox Watch, perangkat wearable tersebut dikabarkan akan didukung sejumlah fitur, seperti fitur penunjang olahraga dan lari, location tracking GPS, dan fitur pemantau detak jantung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Microsoft Band Dihentikan

Sebelumnya, Microsoft mengungkap tak berniat untuk melanjutkan produksi seri terbaru Microsoft Band dan memilih menghentikan produk ini.

Kabar itu muncul setelah Band 2 ditarik dari toko online resmi Microsoft. Kondisi yang sama juga terjadi di beberapa toko online, meskipun tak sedikit pula yang masih menawarkan fitness tracker ini.

Pernyataan Microsoft beberapa waktu lalu juga memperkuat kabar dihentikannya kelanjutan Band. Mengutip The Verge, laporan terbaru menyebutkan Microsoft tak berencana untuk meluncurkan Band 3.

Tak hanya itu, tim yang bertanggung jawab untuk Microsoft Band juga sudah dibubarkan. Keputusan tersebut membuat kelanjutan perangkat wearable itu dipastikan tak lagi ada.

Perusahaan yang kini dipimpin Satya Nadella tersebut juga telah menghapus software development kit untuk Band, yang biasa digunakan pengembang untuk menciptakan aplikasi.

Kendati demikian, Microsoft tetap menjamin dukungan untuk pengguna yang sudah memakai perangkat dari perusahaan tersebut.

3 dari 3 halaman

Diperkenalkan Sejak 2014

Langkah Microsoft untuk menghentikan penjualan perangkat ini terbilang cukup cepat. Band generasi pertama diperkenalkan pada Oktober 2014 sebagai salah satu perangkat fitness yang paling mumpuni di pasaran.

Akan tetapi, desain perangkat itu kerap menjadi sasaran kritik karena dianggap aneh dan tak nyaman, sehingga tak begitu menarik perhatian.

Generasi kedua yang diperkenalkan tahun lalu diharapkan dapat lebih baik, tapi nyatanya perangkat itu disebut-sebut masih "mewarisi" kesalahan dari pendahulunya.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.