Sukses

Bill Gates Lunasi Utang Nigeria ke Jepang Senilai Rp 950 Miliar

Bill dan Melinda Gates melunasi utang Nigeria ke Jepang senilai Rp 950 miliar. Pinjaman itu dipakai untuk menanggulangi polio di Nigeria.

Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates dan Melinda Gates melalui yayasannya, Bill and Melinda Foundation melakukan hal besar untuk Nigeria. Gates rencananya bakal membayarkan utang Nigeria ke Jepang yang nilainya US$ 76 juta atau setara Rp 950 miliar.

Sebelumnya, utang kepada Jepang tersebut ditujukan untuk pemberantasan penyakit polio di Nigeria pada 2014. Rencananya, pembayaran utang Nigeria kepada Jepang oleh yayasan milik Gates akan dilakukan mulai tahun ini.

Mengutip laman Quartz, Rabu (17/1/2018), kebenaran kabar ini dikonfirmasi oleh juru bicara yayasan amal Bill Gates lewat email.

Menurut juru bicara tersebut, Gates Foundation setuju melunasi pinjaman Nigeria kepada Jepang setelah Nigeria memenuhi syarat berupa 80 persen capaian vaksinasi polio.

Sekadar diketahui, sejak 2017 Nigeria telah dinyatakan menjadi negara bebas polio oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). Capaian tersebut merupakan hal besar, sebab pada 2012, lebih dari setengah kasus polio di dunia berasal dari Nigeria.

Pada Agustus 2016, WHO mengumumkan ada dua kasus polio di Nigeria, namun pada 2017, tak ditemukan lagi kasus polio di negara Benua Afrika itu.

Pasangan orang terkaya di dunia, Bill dan Melinda Gates ini memang sangat peduli terhadap pengentasan polio di Nigeria. Bahkan, yayasan amal miliknya bekerja sama dengan beberapa mitra untuk mengentaskan polio di Nigeria selama beberapa tahun terakhir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gates: Obat AIDS Tersedia Pada 2030

Sebelumnya, pria yang pernah menjadi orang terkaya di dunia ini bahkan mengungkap dirinya rela berkontribusi sebisa mungkin untuk upaya penanganan penyakit AIDS di seluruh dunia.

Gates pun optimistis, penurunan jumlah kasus AIDS membuktikan penyakit AIDS bisa diberantas dan bahkan bisa disembuhkan kelak di masa depan. Menurut data, pada 2010, tingkat kematian akibat penyakit AIDS itu berkisar di 1,5 juta jiwa, sedangkan pada 2016 menurun hingga 1 juta jiwa.

Gates bahkan sempat memberikan pendapatnya ketika ditanya soal prediksi sains 15 tahun ke depan. Ia mengawali jawabannya dengan pembahasan mengenai HIV dan AIDS.

Gates yakin, obat untuk HIV/AIDS akan ada pada 2030. Pada saat itu, orang-orang dengan HIV/AIDS tidak perlu menjalani pengobatan seumur hidup, melainkan hanya perlu satu tahun masa pengobatan.

"Tools (untuk pengobatan HIV AIDS) itu akan diciptakan dalam periode 15 tahun ini," ungkap Gates, seperti dilansir Business Insider.

Bill Gates mengatakan bahwa pengobatan HIV telah dilakukan sejak 1980-an dan 1990-an, saat HIV berubah menjadi penyakit AIDS dalam hitungan bulan.

Menurutnya, pengobatan yang ada saat ini hanya mampu mengurangi penularannya. Namun kenyataannya, pasien tidak benar-benar sembuh dari HIV, karena mereka harus terus menjalani pengobatan.

"Pengobatan seumur hidup adalah hal yang sulit. Saya memperkirakan pengobatan selanjutnya adalah obat-obatan yang membutuhkan 'periode satu tahun pengobatan'. Setelah itu, kita tidak akan membutuhkannya lagi," ungkap Gates.

(Tin/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.