Sukses

Kreator PUBG: Gim Kami Belum Siap Masuk Ranah eSports

Sedang booming di dunia, kenapa gim buatan PUBG Corp ini masih belum ada niat masuk ke ranah eSports?

Liputan6.com, Jakarta - Semenjak meluncur di Microsoft Windows via Steam Early Access pada Maret 2017, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) berhasil mencuri perhatian gamer di berbagai negara di dunia.

Buktinya, sudah lebih dari 30 juta kopi gim telah terjual di platform PC, dan berhasil memecahkan rekor sebagai gim dengan pemain terbanyak di saat bersamaan, yakni 3 juta orang.

Sedang booming dan digandrungi banyak gamer di dunia, seperti apa masa depan gim besutan PUBG Corp ini? Apakah gim bergenre Battle Royale ini bakal masuk ranah eSports?

"Saat ini kami belum siap," kata Brendan Greene seperti yang dikutip dari Radio 1 Gaming Show, Minggu (14/1/2018).

Ia menambahkan, "Kami percaya konsep Battle Royale gim PUBG bisa diadopsi ke dalam turnamen eSports yang menakjubkan, tapi kami harus melakukannya dengan benar."

Hal ini cukup menarik, karena berbagai turnamen gim PUBG saat ini sudah digelar beberapa negara di dunia. Hanya saja, sebuah trofi dan nominal uang hadiah akan menjadi daya tarik membuat PUBG besar di eSports.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ingin Buru-Buru Terjun ke eSports

Sekadar informasi, PlayerUnknown's Battlegrounds menampilkan gameplay di mana 100 gamer di jatuhkan ke sebuah pulau secara bersamaan.

Setelah mendarat di pulau, gamer harus berlomba dengan yang lain untuk mengumpulkan senjata dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup di dalam gim.

Dengan konsep di atas, banyak pakar industri gim memprediksi PUBG akan menjadi salah satu judul gim yang dilombakan besar-besaran di masa mendatang.

"Kita tidak ingin buru-buru, karena itu harus membangun fondasi yang kuat agar bisa terjadi dengan mulus dan hal tersebut butuh waktu tentunya," ucap Brendan.

Dia mengatakan banyak gim lain yang berkembang dengan cepat menjadi eSports dan tiba-tiba tidak ada lagi, karena itu kami ingin mempelajari dunia eSports yang berkembang pesat ini.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.