Sukses

Bukan Lengkung, LG Pamer Layar yang Bisa Digulung

LG memamerkan layar barunya yang berukuran 65 inci dan beresolusi 4K ini di gelaran CES 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun lalu, LG memperkenalkan layar OLED 18 inci yang dapat digulung layaknya koran. Kini, bersamaan dengan gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2017, perusahaan asal Korea Selatan itu memperkenalkan versi terbaru dari layar tersebut.

Dikutip dari The Verge, Selasa (9/1/2018), purwarupa tersebut kini tampil dengan layar yang berukuran lebih besar, yakni 65 inci. Tak hanya itu, layar bertipe OLED ini juga sudah beresolusi 4K alias UHD.

Sayangnya, tak banyak informasi detil yang diungkap LG terkait layar ini. Akan tetapi, jelas layar semacam ini dapat menjadi masa depan bagi industri televisi.

Salah satu fitur kunci dari televisi ini adalah kemudahan yang ditawarkan karena dapat dengan mudah digulung. Karena itu, bukan tak mungkin, membawa televisi di masa depan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Teknologi layar gulung yang diperkenalkan LG sebelumnya pernah dilakukan pula saat gelaran CES 2016. Ketika itu, perusahaan tersebut memperkenalkan layar purwarupa berukuran 18 inci.

Sebelumnya, LG juga sempat menampilkan konsep layar dengan kemampuan fleksibel pada 2015. Karenanya, dengan kehadiran layar ini, LG mengisyaratkan pihaknya masih menjadikan televisi sebagai lini produksi utama.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Layar OLED LG 88 Inci

Selain TV gulung, LG juga dikabarkan akan memperkenalkan layar OLED terbarunya. Layar ini akan menjadi layar pertama di dunia karena mengusung ukuran 88 inci dengan resolusi 8K.

Upaya LG memproduksi layar 8K dianggap selangkah lebih maju ketimbang para vendor pesaingnya. Pasalnya, 4K (3840 x 2160 piksel) kini telah menjadi resolusi 'standar' yang sudah hadir di layar-layar TV selama beberapa tahun terakhir.

Menurut keterangan LG, kepadatan resolusi itu membuat layar 16 kali lebih tajam ketimbang layar full HD dan empat kali lebih pekat ketimbang ultra-high-definition (UHD).

Perusahaan teknologi asal Korea Selatan ini juga mengklaim layar tersebut mengusung ukuran ramping. Meski 88 inci, bukan berarti layarnya tebal.

Sebab, layar OLED tidak mengeluarkan emisi cahaya seperti LCD. Ini artinya, komponen layar LG juga bisa menggunakan lebih sedikit energi ketimbang layar lain.

3 dari 3 halaman

Tonggak Sejarah LG

Menurut Executive Vice President LG dan Chief Techinology Officer LG In-Byung Kang, hadirnya layar 88 inci dengan resolusi 8K tersebut menandakan tonggak sejarah baru bagi perusahaan.

Hal ini juga menandakan bahwa LG merupakan salah satu perusahaan terdepan dalam produksi panel layar OLED.

"OLED adalah generasi terbaru yang mampu memimpin pasar layar dengan teknologi terkini. Kami selalu mengakselerasi riset dan mengembangkan panel OLED ke beberapa produk seperti TV, smartphone, dan lainnya," ujar Kang.

Ambisi LG memperbesar suplai panel OLED sudah tersebar sejak beberapa waktu lalu. Selain untuk TV, konsumen dari kalangan vendor smartphone juga mulai tertarik pada panel OLED, termasuk Apple.

Menurut sebuah laporan, Apple dan LG Display telah menandatangani kesepakatan perihal suplai OLED. LG Display sendiri sudah mempersiapkan peralatan produksi agar bisa menyuplai sekira 60 juta panel OLED unit.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.