Sukses

Vivo Pastikan Teknologi Pengenalan Wajah di V7 Sulit Dibobol

Meski sebelumnya teknologi serupa sudah ada di V7+, Vivo mengklaim kemampuan Face Access di smartphone terbarunya ini sangat aman.

Liputan6.com, Jakarta - Vivo kembali menghadirkan teknologi pengenalan wajah, Face Access, di V7. Meski sebelumnya teknologi serupa sudah ada di V7+, tak sedikit orang masih meragukan kemampuan teknologi ini.

Alasannya, secara umum fitur ini dianggap masih tak lebih aman dari kemampuan pengenalan sidik jari. Dalam beberapa kasus di vendor lain, tak jarang ditemukan fitur serupa dapat dibobol.

Menanggapi hal tersebut, Produt Manager Vivo Indonesia, Irfan Alvianto menyebut kemampuan Face Access di V7 dipastikan aman. Vivo, menurut Irfan, telah melakukan banyak uji coba untuk membuatnya kian sempurna.

"Teknologi ini sudah ada di V7+, sebelum kita luncurkan juga sudah banyak riset dalam beberapa kondisi. Dan, hasilnya sangat baik," tuturnya saat dijumpai usai peluncuran Vivo V7 di Jakarta, Kamis (16/11/2017).

Lebih lanjut ia menuturkan, pihaknya juga akan selalu meningkatkan kemampuan fitur ini melalui sejumlah update. Dengan demikian, keamanan fitur ini akan terus berkembang seiring kehadiran pembaruan.

"Saya jamin, bukannya tak mudah dibobol, tapi memang sangat aman. Hal ini tak lepas dari riset terbaru yang dilakukan untuk setiap pembaruannya, sehingga privasi konsumen tetap terjaga," tuturnya.

Teknologi ini memanfaatkan pengenalan wajah di ratusan titik, sehingga dapat mendeteksi kontur dan teksturnya. Karenanya, fitur ini tetap dapat membuka perangkat dengan cepat sekaligus menawarkan privasi yang tinggi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menawarkan pilihan bagi pengguna

Ditemui sebelumnya, Irfan menyebut kehadiran fitur ini tak sekadar mengikuti tren. Vivo ingin menawarkan keleluasan bagi pengguna untuk memilih fitur keamanan yang paling sesuai.

Vivo dan Mobile Legends Garap Skin Khusus, Seperti Apa?. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

"Jadi, pengguna dapat memilih memakai PIN, pola, pemindai sidik jari, atau Face Access," ujarnya beberapa waktu lalu. Hal ini juga didukung dengan teknologi pengenalan wajah yang sudah mumpuni.

Untuk memaksimalkan pemakaian, pengguna dapat mengombinasikannya dengan fitur 'Raise to Wake'. Melalui kombinasi ini, pengguna dapat lebih mudah membuka perangkat.

Untuk informasi, 'Raise to Wake' merupakan fitur anyar yang membuat pengguna dapat menyalakan perangkat cukup dengan mengangkatnya. Fitur ini memanfaatkan sensor akselerometer yang ada di perangkat.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.