Sukses

Pemindai Sidik Jari Smartphone Diprediksi Kian Populer

Menurut pengamat industri, penetrasi pemindai sidik jari akan semakin luas pada 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Vendor smartphone makin gencar menyertakan fitur pemindai sidik jari (finger print scanner) pada flasghip smartphone terbaru mereka. Lambat laun, fitur itu diyakini akan makin meluas ke varian smartphone lainnya.

Dikutip dari Phone Arena, Senin (22/8/2016), situs web teknologi asal Taiwan, DigiTimes, mengklaim penetrasi sensor pemindai sidik jari pada smartphone akan meningkat di atas 50 persen pada 2017, naik dari 40 persen pada tahun ini.

Mengutip analisis sejumlah pengamat industri, permintaan untuk pemindai sidik jari di smartphone telah tumbuh sejak 2015. Karena itu, diperkirakan makin banyak varian smartphone yang memiliki fitur tersebut, entah itu perangkat dengan harga murah ataupun mahal.

Manufaktur sensor asal Tiongkok dan Taiwan pun diprediksi akan makin unjuk gigi di kompetisi internasional. Namun mereka harus berusaha keras di negara asalnya, mengingat minat smartphone di Tiongkok diprediksi mencapai hampir 500 juta unit pada tahun ini.

Pengapalan pemindai sensor pembaca sidik jari dari kedua negara berpeluang tumbuh year-over-year (YoY) lebih dari 100 persen pada 2017.

Menurut laporan, harga produksi saat ini untuk sensor semacam itu paling murah US$ 3 per unit pada semester kedua 2016. Implementasi teknologi baru itu pun memiliki peluang besar tumbuh, karena makin banyak yang menggunakan teknologi baru, yang membuat ongkos produksi makin murah, sehingga penggunaannya pun kian luas.

(Din/Why)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.