Sukses

Ini Klarifikasi Aplikasi BACA Terkait Penayangan Iklan Tak Layak

Akhir pekan lalu aplikasi BACA ramai diperbincangkan karena tampil dengan iklan yang kurang senonoh.

Liputan6.com, Jakarta Seperti telah diketahui, BACA yang merupakan aplikasi news aggregator dan telah eksis diunduh oleh lebih dari 5 juta pengguna Android, akhir pekan lalu ramai diperbincangkan karena tampil dengan iklan yang kurang senonoh. Atas peristiwa itu, kami sebagai pihak yang menerbitkan aplikasi tersebut, dengan ini mengeluarkan pernyataan klarifikasi sebagai berikut;

  1. Mengenai iklan tentang media kami yang memuat konten kurang senonoh, kami menyadari hal tersebut adalah sesuatu yang kurang pantas. Namun, sesungguhnya munculnya iklan itu di luar kontrol dan persetujuan. Seperti rekan media ketahui, dalam hal ini kami tidak bekerja sendiri, tetapi mempercayakan urusan itu pada lebih dari 30 lembaga pemasaran (digital marketing agencies).
  2. Dalam menjalankan kerjasama itu, kami dan lembaga pemasaran tersebut terikat kesepakatan bahwa mereka hanya boleh menayangkan iklan dengan persetujuan kami. Namun dalam prakteknya, kesepakatan tersebut dilanggar, dan muncullah iklan yang mengundang reaksi tidak diinginkan tersebut.
  3. Dari kejadian itu, bisa dilihat dengan jelas bahwa ada lembaga pemasaran yang bekerjasama dengan kami yang bertindak sendiri, dan tidak mematuhi aturan yang telah disepakati.
  4. Berdasarkan hal-hal yang sudah terjadi, ke depan kami berkomitmen untuk melakukan kontrol terhadap lembaga pemasaran yang lebih ketat, dan mengambil tindakan yang pantas, termasuk menghentikan kerjasama terhadap lembaga pemasaran yang bertindak di luar kesepakatan tersebut.
  5. Secara umum, perlu kami sampaikan pula ke rekan media, BACA selalu berupaya menciptakan atmosfir dunia digital yang kondusif. Dalam perjalanannya, BACA selalu berusaha memberikan informasi terbaik bagi penggunanya. Dengan karakter pembaca yang beragam, kami juga selalu menyajikan kumpulan berita yang beraneka pula. Atas dasar tersebut, tidak ada maksud dari kami untuk secara sengaja memuat berita yang vulgar, baik mengenai pornografi maupun kekerasan. Semua berita disajikan dengan porsi yang layak, serta menjunjung tinggi nilai kesopanan dan norma-norma yang berlaku.

Mengenai sempat menghilangnya Aplikasi BACA dari Google Play Store, penyebabnya adalah beberapa hal, salah satunya terkait penayangan iklan yang kurang senonoh oleh lembaga pemasaran tersebut. Alasan lainnya adalah masalah teknis dengan Google Play Store.

  1. Kami telah melakukan pembicaraan dengan pihak Google, dan menjelaskan secara rinci kronologis serta fakta-fakta sesungguhnya dari kasus penayangan iklan kurang senonoh yang telah terjadi.
  2. Mengenai pelanggaran teknis atas kebijakan Google, kami menerima dengan baik saran yang disampaikan oleh Google dan telah melakukan perbaikan pada aplikasi kami, sesuai dengan kebijakan Google.
  3. Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Google telah mengembalikan lagi aplikasi BACA pada Google Play Store.
  4. Atas semua yang telah terjadi, kami pengelola aplikasi BACA memohon maaf sebesar-besarnya kepada pihak yang kami rugikan. Kami akan berbuat lebih baik lagi untuk membangun dunia digital yang aman dan bermanfaat bagi banyak orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.