Sukses

Buka Konferensi F8 Facebook, Mark Zuckerberg Sindir Donald Trump

Saat membuka konferensi Facebook F8, Zuckerberg justru menyentil Donald Trump yang berencana membangun dinding pembatas imigran.

Liputan6.com, California - CEO Facebook Mark Zuckerberg membuka konferensi tahunan Facebook F8 di San Francisco, California, 12 April malam waktu setempat. Konferensi Facebook F8 sendiri merupakan ajang menyatukan para pengembang dan pengusaha yang membantu jejaring sosial Facebook.

Dikutip dari laman Mirror, Rabu (13/4/2016), Zuck memberikan sambutan pembukaan dengan kata-kata yang menyentil bakal calon presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Zuck dalam kata sambutannya menyindir mengenai rencana Trump yang akan membangun dinding perbatasan untuk mengatasi masalah imigran.

"Saat saya berkunjung ke seluruh dunia, saya mulai melihat orang dan bangsa justru berbalik ke dalam, menentang ide untuk menghubungkan dunia dan komunitas global," ungkap Zuckerberg kepada para pengembang teknologi yang mengikuti konferensi tersebut. 

Ia melanjutkan, dirinya justru mendengar suara-suara menakutkan yang menyerukan untuk membangun dinding dan menjauhkan orang-orang.

"Memblokir kebebasan berekspresi, memperlambat imigrasi, mengurangi perdagangan, dan dalam beberapa kasus di seluruh dunia justru melakukan pemotongan akses terhadap internet," kata Zuck.

Sementara dikutip dari The Guardian, Zuck selama empat tahun terakhir ini justru melobi pemerintah untuk memberikan izin visa untuk pekerja asing.

“Daripada membangun dinding, kita sebenarnya bisa membangun jembatan. Daripada memecah belah orang, kita bisa menghubungkan mereka. Kita bisa melakukannya dengan koneksi jaringan. Karenanya, saya pikir hal yang saat ini kami lakukan lebih penting dibandingkan beberapa waktu lalu," ujar Zuck menjelaskan.

Dalam kesempatan yang sama, bos jejaring sosial tersebut juga membahas 10 tahun roadmap perusahaan dan menekankan pentingnya kolaborasi.

Saat ini, Facebook sedang membangun drone untuk membantu menyebarkan internet di seluruh dunia. Zuckerberg juga baru saja mengunjungi Tiongkok untuk bertemu dengan pemerintah Tiongkok.

Sementara itu, dikabarkan, sebelumnya Trump berhadapan dengan komunitas teknologi ketika dirinya menyarankan pemboikotan produk Apple hingga perusahaan raksasa teknologi itu memproduksi produknya di Amerika Serikat.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.