3 Cara Agar Terbebas dari Kecanduan Media Sosial

Banyak Ortu Berlebihan Unggah Perkembangan Anak ke Media Sosial — Banyak yang berlebihan foto memalukan anak, tapi tidak sedikit juga yang merasakan manfaat dari media sosial dalam mengasuh anak.

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial adalah fenomena baru dalam sejarah budaya manusia. Tidak hanya anak muda dan orang tua, anak-anak pun mulai banyak yang memiliki akun pribadi di media sosial populer seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram, dan banyak lagi lainnya.

Media sosial memang memiliki daya tarik tersendiri, maka jangan heran jika ada orang yang betah berjam-jam mengaksesnya untuk berbagi sesuatu atau sekedar mencari informasi dan memperhatikan posting-an akun lain. Bermedia sosial memang tidak ada salahnya, namun jika sudah kecanduan dan sampai mengganggu aktivitas lain, ini bisa berbahaya.

Berikut ini tips untuk mengatasi kecanduan media sosial seperti dilansir laman Mashable.

2 dari 2 halaman

Saat Anak Bermain Internet, Ini yang Harus Dilakukan Ortu — Sebaiknya orang tua mendampingi agar tetap dapat menjalin komunikasi dengan anak mengenai apa yang bisa mereka akses dan tidak.

1. Tentukan Tujuan

Media sosial sangat bagus dipakai untuk banyak hal. Namun ingat kembali apa tujuan pertama kali Anda memakainya. Apakah untuk mempromosikan bisnis Anda, atau hanya sekedar berinteraksi dengan teman lama? Jadi mulai sekarang tentukan kembali niat dan tujuan Anda memakai media sosial.

2. Batasi Waktu

Setelah menentukan tujuan Anda memakai media sosial, kini saatnya Anda untuk mulai bisa membatasi waktu menggunakannya. Misalnya dalam sehari cukup 2 jam saja, dan itu setelah menyelesaikan tugas kantor atau sekolah.

3. Anggap Hanya Sebagai Hiburan

Jika Anda menganggap media sosial sebagai sumber hiburan semata, maka pastikan untuk menggunakannya hanya sebagai 'hadiah' di waktu luang Anda. Misalnya setelah menyelesaikan pekerjaan kantor, Anda bisa mengisi waktu luang dengan bermain media sosial dulu selama beberapa menit.

(dhi/dew)